Liputan6.com, Jakarta Bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2022/2023 masih terus bergulir. Tim-tim yang berlaga di kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air berbenah untuk mendapatkan kekuatan yang lebih baik lagi.
Persib Bandung salah satunya. Tim kebanggaan Kota Kembang ini baru saja mendatangkan amunisi baru. Seperti dilansir dari situs resmi LIB, Maung Bandung resmi merekrut Muhammad Rezaldi Hehanussa. Pemain yang akrab disapa Bule itu ditampung setelah resmi meninggalkan Persija Jakarta.
Advertisement
Kedatangan Rezaldi tidak lepas dari campur tangan Luis Milla. Pelatih asal Spanyol itu seperti diketahui pernah menangani Bule di tim nasional (timnas) Indonesia. Rezaldi dikontrak Persib selama 2 tahun.
"Sebenarnya Rezaldi masih terikat kontrak dengan Persija," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono.
"Tapi melihat kebutuhan tim yang krusial dan keinginan mendorong industri sepak bola semakin kompetitif, kami memutuskan melakukan transfer dalam perekrutan Rezaldi tanpa menunggu kontraknya habis di Persija,” beber Teddy menambahkan.
Kehadiran Bule di skuad Maung Bandung tentu saja mengejutkan para pencinta sepak bola Indonesia. Sebab selama ini, Bule dikenal sebagai salah satu pilar andalan di tim Macan Kemayoran. Apalagi selama ini, rivalitas kedua tim di kancah sepak bola nasional yang terbilang sangat panas.
Rekam Jejak di Persija
Bule seperti diketahui telah memperkuat Persija sejak 2016. Debutnya ditandai lewat partai pembuka Indonesia Soccer Championship A 2016 vs Persipura (1-1). Selama bermain untuk Persija Bule sudah bermain sebanyak 94 kali di semua ajang. Ia mencetak empat gol di Liga 1 dan dua gol di Piala AFC.
Selain itu, Rezaldi memiliki koleksi sembilan assist. Pemain yang kini berusia 27 tahun itu mempersembahkan gelar Piala Presiden untuk Persija pada 2018 setelah mengalahkan Bali United FC dengan skor 3-0 di partai final. Dirinya pun berhasil membawa Persija kembali memenangkan gelar kasta tertinggi Liga Indonesia, Liga 1 2018, setelah Tim Ibu Kota puasa gelar Liga selama 17 tahun.
Selain itu, Bule pun sukses membawa Persija meraih juara Piala Menpora 2021 setelah mengalahkan Persib Bandung di partai final dengan agregrat 4-1.
Advertisement
PSIS Lepas 3 Pemain
Sementara itu, tim papan tengah PSIS Semarang juga terbilang aktif di bursa transfer paruh musim BRI Liga 1. Mahesa Jenar yang kini menempati papan tengah, gencar melakukan bersih-bersih dengan melepas 3 amunisi yang tidak dibutuhkan, yakni Wahyu Tri Nugroho, Guntur Triaji dan Andreas Ado.
Ketiga pemain ini telah resmi dilepas oleh PSIS. Pengumuman disampaikan langsung oleh CEO PSIS, Yoyok Sukawi. "Hari ini kami umumkan, Wahyu Tri Nugroho, Guntur Triaji dan Andreas Ado, sudah tidak bekerjasama dengan PSIS lagi," ujar Yoyok sembari menjelaskan kalau Wahyu Tri memutuskan mundur karena ingin fokus di dunia kepelatihan dan mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi.
Untuk Guntur, masa peninjamannya sudah selesai. Kini dia dikembalikan ke klub asalnya. “Sedangkan Andreas Ado yang memang kami lepas karena dia memiliki potensi dan usianya masih cukup muda, jadi kami lepas untuk mengembangkan karirnya mengingat saat ini di posisinya cukup penuh.”
Datangkan Pemain Baru
Sebelumnya, PSIS telah mendatangkan sejumlah pemain mulai dari kiper Adi Satryo, Luthfi Kamal, Ryo Fujii, Bayu Fiqri, Meru Kimura, Brandon Scheunemann hingga Fathul Ihsan. Saat ini PSIS juga sudah mendatangkan winger asing, Victor Guilherme Dos Santos Carvalho atau dikenal Vitinho.
Meski sudah tiba di Kota Semarang sejak Rabu (25/1) lalu, Vitinho tidak langsung dikontrak oleh manajemen PSIS. Pemain asal Brasil berusia 29 tahun ini harus menjalani serangkaian tes.
Advertisement
Adam Alis ke Borneo FC
Boneo FC Samarinda juga tak mau kalah dalam perburuan pemain. Tim asal Kalimantan itu telah resmi mendatangkan Adam Alis pada bursa transfer paruh kedua. Pemain yang sebelumnya memperkuat Arema FC itu dikontrak selama dua tahun dengan nilai yang masih dirahasiakan oleh manajemen.
Kedatangan mantan penggawa timnas tersebut kian memperketat persaingan di lini tengah Pesut Etam. Ya, saat ini saja lini tengah Borneo FC sudah gemuk. Sebab sudah ada beberapa pemain top sekelas Hendro Siswanto, Kei Hirose, Jonathan Bustos, M Taufany, hingga Misbakus Solikin.