Liputan6.com, Jakarta - Koleksi pakaian pribadi Chris Brown sangat banyak dan membutuhkan tempat yang luas. Alih-alih membuat walking closet, ia memilih membangun sebuah ruangan khusus di depan rumahnya untuk menaruh bajunya yang disebutnya sebagai 'toko'.
Hal ini terlihat pada sebuah akun Instagram @theshaderoom mengunggah video Chris Brown sedang menjalani tur untuk 'toko' tersebut. "Toko serba ada di luar rumahku, izinkan saya menunjukkan kepada Anda seperti apa toko ini," dikutip dari Page Six pada Jumat, 27 Januari 2023.
Kemudian, dia memutar kameranya untuk menunjukkan lorong panjang dengan rak mantel yang terbuka. Rak-rak tersebut juga diisi ratusan koleksi hoodie miliknya.
Baca Juga
Advertisement
Sambil memegang kamera, ia mengarahkannya ke sekeliling ruangan yang terlihat penuh sesak dengan rak bajunya. Nyaris tidak ada ruang tersisa untuk hilir mudik orang dan terlihat sangat berantakan.
Melihat hal ini, para penggemar bukannya memuji, malah mencibir 'toko baju' pribadi milik pelantun lagu 'No Guidance' itu. Bahkan, beberapa di antaranya menyebut 'toko' itu terlihat sedang menawarkan barang obralan.
Salah satu akun di kolom komentar menyebutkan bahwa tempat koleksi baju mantan Rihanna itu perlu penataan profesional. "Lemari ini terlihat sangat berantakan, kalau kamu bisa bayar sebuah toko, tolong untuk menatanya," tutur akun @gorgeus_grace.
"Chris, itu pakaian yang sangat banyak, minta seseorang untuk mengatur semua itu," kata salah satu akun.
“Terus, bagaimana kamu menemukan baju favoritmu?" tulis yang lain.
Tur Dunia
Melansir dari laman The Festival, Chris Brown resmi mengumumkan untuk tur dunia Under The Influence. Kali ini, London akan dikunjungi pada Februari 2023. Tur tersebut akan menampilkan Brown membawakan lagu-lagu hits dari album yang sehelumnya dan album terbaru.
Tanggal tambahan di arena The O2 ini telah ditambahkan karena permintaan tiket yang tinggi. Tiket untuk tanggal tambahan yang diumumkan awal pekan ini adalah Manchester, Dublin, Glasgow, dan London, akan dijual pada waktu yang bersamaan. Tiket mulai dijual pukul 10.00 waktu setempat pada Jumat, 27 Januari 2023.
Brown akan membawa bakat R&B ke Inggris dalam pertunjukan utama pertamanya dalam 10 tahun. Pendukung Breezy tidak lain adalah Skillibeng, yang merupakan artis yang sedang naik daun. Versi album deluxe-nya ini menampilkan 33 lagu menambahkan Anderson Paak dan Davido ke dalam daftar fitur bertabur bintang dari artis-artis besar seperti HER, Jack Harlow, dan Bryson Tiller.
Advertisement
Tribut Michael Jackson
Chris Brown menyebutkan dia gagal memberi penghormatan besar untuk Michael Jackson selama American Music Awards (AMA) 2022 lalu. Melansir dari situs TMZ, penyanyi itu sempat mengunggah video panjang pada Sabtu, 19 November 2022, yang menunjukkan dirinya sedang latihan menari dengan sekelompok orang.
Brown juga melakukan beberapa gerakan yang terinspirasi oleh Michael Jackson pada lagu dari penyanyi legendaris tersebut. Menurut Chris, hal ini akan menjadi bagian dari pertunjukan yang memukau.
Lagu-lagu yang ditampilkan antara lain "Beat It", "Billie Jean", "Wanna Be Starting Something", dan "Thriller". Agaknya, ini sejalan dengan peringatan 40 tahun album terlaris Michael Jackson.
"Anda Serius?" komentar Brown pada unggahannya.
"AKAN menjadi penampilan yang luar biasa tetapi mereka membatalkan saya karena alasan yang tidak diketahui," tulisnya pada kolom komentar.
November 2022 merupakan ulang tahun ke-40 dari album hit Michael Jackson, Thriller. Sebelumnya, Brown juga memberi penghormatan untuk Michael Jackson pada 2010 saat tampil di Black Entertainment Television (BET) Awards.
Profil Chris Brown
Penyanyi 33 tahun ini telah mengalahkan keunggulan Elvis Presley sebagai penyany pra dengan single tersertifikasi emas terbanyak dalam sejarah musik. Kamis, 5 Januari 2023, dia berhasil meraih single emas ke-56 dengan lagu terbarunya “Call Me Every Day” dari album Breezy.
Menurut laporan Vibe, Lagu tersebut unggul dua tingkat daripada Elvis yang saat ini memiliki 54 single yang bersertifikat emas. Brown pertama kali mengungguli Presley pada Oktober 2022, ketika perilisan asli Virginia tahun 2022 "Under the Influence", mencapai 500.000 dalam penjualan kumulatif.
Sejauh ini, penyanyi asal Amerika tersebut tellah menjual 92,5 juta single kumulatif dalam karirnya dan telah menjadi salah satu artis R&B pria terlaris sepanjang masa. Prestasi terbarunya adalah menjadi penyanyi paling berprestasi dalam sejarah Billboard Hot 100 pada tahun lalu.
Pada Juli 2022, mantan Rihanna ini telah mengumpulkan 112 entri di papan iklan Hot 100 setelah perilisan albumnya, Breezy. Dia berhasil mengklaim 112 entri di tangga lagu, di antaranya adalah Call Me Everyday di peringkat 76, Psychic di peringkat 78, Warn Embrace di peringkat 79, Addicted pada peringkat 92, dan Possessive pada urutan 98.
Advertisement