Liputan6.com, Jakarta Venna Melinda mendatangi Polda Jawa Timur untuk menjalani pemeriksaan lanjutan terkait kasus dugaan KDRT. Didampingi kuasa hukum Hotman Paris, ia membuat pengakuan lebih detail.
Kekerasan fisik yang dialami ibunda Verrell Bramasta sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir. Dua di antaranya terjadi di hotel dan menempatkan Ferry Irawan sebagai tersangka.
“Selama tiga bulan terakhir ini, memang kalau kekerasan fisik itu selalu dilakukan di ruangan yang tidak ada CCTV. Kalau di rumah itu di kamar, di kamar pribadi, dan kalau kekerasan yang di hotel itu sudah dua kali,” kata Venna Melinda.
Baca Juga
Advertisement
Khusus di hotel, ia merinci. Yang pertama terjadi di Medan, 17 November 2022. Kasus Venna Melinda KDRT di Medan tak dibawa ke polisi. Yang kedua, terjadi di Kediri, Jawa Timur, 8 Januari 2023. Kali ini, Venna Melinda melapor. Stok sabar habis.
KDRT Model Baru
Melansir dari video jumpa pers di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (27/1/2023), Venna Melinda mengaku Ferry Irawan menerapkan kekerasan fisik “gaya baru.”
“Model terbaru ya. Maksudnya, biasanya kan saya dibekap seperti tadi. Dipitinglah istilahnya, sampai saya itu enggak bisa bergerak. Yang di tanggal 8 itu, itu gaya terbaru,” urainya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Diangkat Lalu Didorong
“Jadi saya diangkat, didorong di tempat tidur, kemudian saya ditindih di daerah perut. Tangan saya dipegang dan memang kepala saya dikunci pakai jidatnya dia. Jadi kepala saya enggak bisa gerak,” Venna Melinda membeberkan.
Saking kuat tekanan, pandangan Venna Melinda kabur. Langit-langit kamar hotel yang berwarna putih, kala itu tampak gelap dan buram. Ia merasa sesuatu di hidungnya bergeser. Venna Melinda lantas merintih saking sakitnya.
Venna Merintih
“(Saya merintih) Abi, Abi, ini patah nih kayaknya patah. Begitu dia lepas, saya berdiri tuh darah ngocor. Jadi kalau dokternya, sih menyimpulkan sepertinya pembuluh darah yang pecah. Bukan hidung saya patah,” kenangnya.
Saat artikel ini disusun, Ferry Irawan dan pengacara belum menanggapi pengakuan Venna Melinda. Ferry Irawan mengirim surat ke penyidik agar bisa bertemu istri. Surat itu lantas disampaikan ke Venna Melinda namun direspons negatif.
Advertisement