Erick Thohir: Jelang 100 Tahun, Energi NU Perlu Diperbarui Sesuai Peradaban

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai fondasi dan energi Nahdlatul Ulama (NU) perlu diperbarui. Terlebih, napas NU telah berusia 100 tahun.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jan 2023, 21:04 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat jumpa pers acara Resepsi Puncak Satu Abad NU di Kantor PBNU, Jakarta. (Merdeka/Muhammad Genantan Saputra)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai fondasi dan energi Nahdlatul Ulama (NU) perlu diperbarui. Terlebih, napas NU telah berusia 100 tahun.

Hal itu diungkap Erick saat jumpa pers acara Resepsi Puncak Satu Abad NU di Kantor PBNU, Jakarta.

"Kalau kita mengenal NU itu kan selama ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi merupakan fondasi dan nafas dari NKRI dan menjaga Pancasila, tetapi kadang kadang karena sudah 100 tahun energinya itu perlu diperbarui," kata Erick, Jumat (27/1/2023).

"Salah satu menjelang 100 tahun ke depan, energi inilah yang harus didorong lagi, karena fondasi dan nafasnya ada, tapi energinya kadang-kadang kalau 100 tahun menurun. Nah inilah didorong lagi sesuai peradaban," sambung dia.

Erick mengapresiasi sejumlah acara kesenian maupun kegiatan yang telah dibuat NU. Dia berharap, NU merapatkan barisan dengan segala perubahan.

"Ini harus kembali dirapatkan barisannya, jangan sampai justru dengan perubahan yang kita hadapi ini kita tidak siap," ucap mantan bos Inter Milan ini.

 


Aspek Penting

Menurut Erick, NU bisa menjadi tumpuan dalam gerakan keagamaan, ekonomi dan kebudayaan. Lebih dari itu, NU dapat menjadi aspek terpenting dalam kehidupan sebuah bangsa.

"Islam sebagai tentu perubahan yang sudah selalu terjadi berabad-abad ini ya memang tidak bisa ditinggalkan tetapi harus menjadi tumpuan apakah tadi dipergerakkan keagamaan, ekonomi, kebudayaan, bahkan terpenting kehidupan sebuah bangsa," tuturnya.

Resepsi Puncak Satu Abad NU bakal digelar di Sidoarjo Jawa Timur, pada tanggal 6 dan 7 Februari 2023. Acara itu turut dimeriahkan oleh sejumlah musisi papan atas Indonesia.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya