Liputan6.com, Probolinggo - Harga beras premium di pasar tradisional Probolinggo merangkak naik. Naiknya harga beras tersebut berkisar Rp 700 hingga Rp 1.200 per kilogram.
“Kami sudah inspeksi mendadak di Pasar Dringu, hasilnya ada kenaikan harga pada beras premium yang kini harga beras premium berkisar Rp 11.700 sampai Rp12.000 per kilogram,” ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan perindustrian (DKUPP) Probolinggo Anung Widiarto Sabtu (28/1/2023)
Advertisement
Menurutnya, harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp11.000 per kilogram, sedangkan untuk beras medium di pasar harganya mencapai Rp.10.000 sampai Rp10.500 per kg dengan HET sebesar Rp9.450 per kilogram.
“Kenaikan harga beras itu banyak disebabkan oleh faktor cuaca musim hujan dan belum masuk masa panen raya, sehingga pasokan beras kualitas premium tidak maksimal karena hasil panen petani rusak,” tambahnya.
Ia mengatakan, produksi untu beras premium saat ini agak berkurang dan hasil konsultasi dengan petani yakni penyebabnya musim hujan ini jadi hasil panen untuk beras premium berkurang.
“Banyak beras yang pecah-pecah dan kualitas di bawahnya premium, namun kami pastikan bahwa untuk stok beras maupun padi masih aman di Probolinggo,” paparnya.
Anung menjelaskan laporan dari Bulog menyebutkan bahwa sampai nanti masa panen raya pada Maret 2023, stok beras di Probolinggo masih aman dan stabil.
“Mudah- mudahan ini menjadi catatan bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo. Yang jelas kami akan terus menerus memantau dan menekan harga sesuai dengan ketentuan,” tambahnya.
DKUPP bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Aparat Penegak Hukum (APH) Probolinggo sudah melakukan inspeksi mendadak harga dan ketersediaan beras di Pasar Dringu, Kecamatan Dringu, pada Kamis (26/1/2023).
Stok Beras Probolinggo Capai 2.000 Ton Lebih
Wakil Pimpinan Bulog Probolinggo Nur Huda Yusyilianto mengatakan, stok beras di Gudang Bulog Probolinggo mencapai 2.200 ton dan stok tersebut tersimpan di Gudang Sukoharjo dan Kadungasem, Kota Probolinggo, sedangkan Gudang Klasemen posisinya masih kosong.
“Kami berharap stok tersebut mencukupi hingga masuk panen raya pada bulan Maret 2023, sehingga kami dapat menyerap kembali beras petani hingga mitra penggilingan Bulog,” tuturnya.
Advertisement