Update COVID-19 Hari Ini Sabtu, 28 Januari 2023: Kasus Meninggal 1

Terus terjadi penurunan kasus meninggal. Kemarin 'cuma' dua kasus yang meninggal akibat COVID-19, hari ini menurun menjadi satu.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 28 Jan 2023, 17:41 WIB
Ilustrasi Meninggal Credit: pexels.com/Mayron

Liputan6.com, Jakarta Hari ini, Sabtu, 28 Januari 2023 masih terdapat penambahan kasus COVID-19. Namun, kasus yang meninggal akibat COVID-19 hanya satu. Bali melaporkan satu kasus meninggal akibat COVID-19.

Terus menurunnya kasus meninggal akibat COVID-19 tentu hal yang diharapkan. Terutama agar bisa nol kasus meninggal akibat virus SARS-CoV-2.

Dengan tambahan satu kasus meninggal hari ini, maka kasus meninggal akibat COVID-19 selama nyaris tiga tahun pandemi adalah 160.802 orang.

Sementara itu, kasus positif COVID-19 di Indonesia masih mengalami penambahan. 199 kasus dilaporkan positif COVID-19 hingga pukul 12.00 WIB hari ini. DKI Jakarta dan Jawa Barat masih menjadi penyumbang terbanyak kasus COVID-19 hari ini. Masing-masing sumbangkan 70 dan 39 kasus baru COVID-19. 

Dengan data ini, maka akumulasi kasus positif menjadi 6.729.408.

Kasus sembuh lebih tinggi dari laporan kasus baru COVID-19.  Ada 254 kasus yang sembuh dari infeksi virus Corona di Indonesia. DKI Jakarta catat ada 80 yang sembuh dari infeksi Corona, sementara itu Jawa Tengah ada 56.

Maka sudah akumulasinya adalah 6.564.136 kasus sembuh dari COVID-19 di Tanah Air.

Spesimen yang diperiksa pada hari ini ada 18.796. Lalu, kasus aktif alias masih menajlanai isoman maupun dirawat di RS ada 4.470 kasus.

 


Capaian Vaksinasi COVID-19

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Booster kedua di Kota Probolinggo (Istimewa)

Indonesia sudah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat 9PPKM) tapi pandemi belum usai. WHO belum mencabut status pandemi yang berlangsung global ini.

Maka dari itu, masih diperlukan perlindungan dengan meningkatkan kekebalan dari virus SARS-CoV-2 lewat vaksinasi COVID-19.

Berikut capaian vaksinasi masing-masing dosis dari target sasaran 234,4 juta penduduk:

Dosis 1

Tambah 5.923, Akumulasi 204.226.570

Dosis 2

Tambah 16.162, Akumulasi 175.061.638

Dosis 3

Tambah 62.430, Akumulasi 69.356.519

Dosis 4

Tambah 9.115, Akumulasi 1.257.075


Booster Kedua

Suasana Puskesmas Kecamatan Pulogadung yang melayani pemberian vaksin dosis keempat atau Booster kedua kepada warga di Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023). Vaksin booster kedua diberikan minimal enam bulan setelah masyarakat menerima vaksin booster pertama. Vaksin booster kedua tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan dan atau pos pelayanan vaksinasi Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Setelah tenaga kesehatan dan lanjut usia (lansia), kali ini masyarakat umum sudah bisa menerima dosis keempat atau booster kedua vaksin COVID-19.

Pemerintah lewat Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa masyarakat umum di atas 18 tahun sudah bisa mendapatkan booster mulai Selasa, 24 Januari 2023.

"Mulai 24 Januari 2023, dapat dimulai pemberian vaksinasi COVID-19 dosis booster ke-2 bagi semua masyarakat umum (18 tahun ke atas)," begitu bunyi Surat Edaran yang diteken Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu pada 20 Januari 2023.

Alasan pemerintah mulai mengizinkan masyarakat 18 tahun ke atas bisa divaksin COVID-19 lantaran melihat data serta situasi epidemiologi kasus COVID-19 dan adanya varian baru. Tiga aspek itu dirasa perlu adanya percepatan vaksinasi COVID-19 di tahun 2023.

Infografis Kombinasi Vaksin Covid-19 untuk Booster II. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya