Liputan6.com, Jakarta Penyanyi dan aktris Mikha Tambayong menikah. Ia resmi melabuhkan hatinya untuk Deva Mahenra. Pasangan ini menikah pada hari ini 28 Januari 2023 di Bali.
"Married my best friend in my Mother's dress. What a dream," tulis Mikha dalam akun Instagramnya.
Advertisement
Seperti kata Mikha, rasa-rasanya menikah dengan sahabat sendiri lalu mengenakan gaun pengantin yang sudah dipakai sang mama terasa begitu indah.
Jauh sebelum menikah dengan Mikha, Deva pernah mengatakan dalam YouTube Gofar Hilman bahwa dirinya sebenarnya tak pernah terpikirkan berpacaran dengan wanita 28 tahun.
"Kita enggak pernah kepikiran akan pacaran. Kita enggak pernah ngebayangin ini dan kita ternyata sekarang barengan," kata Deva dalam video yang diunggah dua tahun lalu itu.
Deva juga mengungkapkan ketika dirinya siap menikah ia akan menjalaninya bukan karena paksaan atau desakan dari orang lain.
"Kita bukan pacaran main-main, ngomongin masa depan lebih banyak, tapi omongan ke sana (belum ada)," kata Deva saat itu.
Saat itu, Deva mengungkapkan senang bahwa saat pacaran dengan Mikha tetap bisa menjadi diri sendiri. Serta, ia mendapat sambutan yang hangat dari keluarga Mikha Tambayong.
Dan, kini pasangan tersebut sudah menjadi suami istri. Mengenai menikahi sahabat sendiri maupun menjadikan pasangan itu sahabat itu bisa menjadi pondasi kehidupan pernikahan yang baik. Salah satu studinya ada di Journal of Happiness Studies.
Kepuasan Hidup
Para peneliti menemukan bahwa orang yang menganggap pasangannya sebagai sahabat merasa lebih puas dalam hidupnya.
Para peneliti melihat bahwa seringkali ketika seseorang melewati fase buruk dalam pernikahan atau hubungan, tak sedikit yang memiliki kecenderungan menyalahkan pasangan atau kekasih mereka.
Para peneliti mempelajari pasangan yang telah tinggal bersama dan hampir setengah dari peserta menganggap bahwa pasangannya adalah sahabat mereka.
Setelah dianalisis, para peneliti pun menyimpulkan bahwa individu yang menganggap pasangannya sebagai sahabat dua kali lebih puas dan bahagia daripada mereka yang tidak.
Advertisement
Keuntungan Lain
Studi tersebut juga telah konsisten untuk mengontrol faktor-faktor lainnya seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, dan status kesehatan.
Hasilnya masih menunjukkan bahwa tingkat kebahagiaan lebih tinggi untuk pasangan yang menikah, hidup bersama, dan saling melihat pasangan sebagai sahabat.
Hal tersebut lantaran ketika seseorang melihat pasangan sebagai sahabat, maka biasanya orang akan melihat pasangan sebagai orang yang selalu ada untuk kita.
Para peneliti juga menganggap bahwa seseorang tidak akan berpikir dua kali untuk mengomunikasikan sesuatu, sehingga keterbukaan juga terjadi.
Studi tersebut menyebutkan bahwa dibandingkan dengan pria, wanita lebih diuntungkan dari menjalin hubungan dengan seseorang yang mereka anggap sebagai sahabat mereka.