Liputan6.com, Jakarta Asam lambung naik itu ibarat ‘makanan’ sehari-hari bagi mereka yang terlalu sibuk atau golongan anak kos yang merantau jauh dari rumah. Akan tetapi, terlalu sering terkena masalah ini juga dinilai nggak baik untuk kesehatan tubuh. Jika sering diabaikan, bisa saja permasalahan tersebut berkembang jadi penyakit yang lebih serius. Bahkan dalam kasus terparahnya, bisa sampai menyebabkan kematian.
Sering kumatnya asam lambung sendiri kerap kali dikaitkan dengan pola hidup yang tak sehat. Sayangnya, kebiasaan ini sangat sulit untuk diubah dan sudah menjadi bagian rutinitas dari beberapa orang. Lantas, apa saja berbagai kebiasaan yang dimaksudkan? Berikut penjelasannya.
Advertisement
Makan dalam Jumlah yang Banyak
Kebiasaan pertama yang bisa menyebabkan asam lambung naik tanpa disadari adalah mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak. Ketika makan dengan porsi yang berlebihan, perut bisa merenggang dan mengakibatkan kembung. Kondisi ini bisa terjadi karena otot sfingter esofagus yang menekan perut bagian bawah.
Jika tekanan yang diberikan oleh otot ini terlalu besar, maka makanan-makanan yang sudah dicerna di dalam perut bisa saja naik ke kerongkongan. Inilah yang kemudian menyebabkan mulas akibat asam lambung yang bergerak ke bagian atas tubuh.
Sering Terlambat Makan
Mengabaikan jadwal makan yang tepat waktu juga disinyalir menjadi salah satu penyebab mengapa asam lambung sering kambuh. Sering telat atau melewati waktunya makan dapat membuat lambung menjadi lebih sensitif, sehingga produksi asam lambung dapat meningkat. Parahnya, asam lambung yang di luar batas normal ini mampu menciptakan gesekan atau luka pada dinding lambung dan bahkan usus halus.
Sebagai solusi, maka kamu harus rajin makan tepat waktu dan tak boleh melewatkan sesi makan apapun itu. Baik itu sarapan, makan siang, dan makan malam, semua harus dipenuhi dengan tepat dan pas. Selain itu, perhatikan pula gizi yang terkandung di dalam setiap makanan yang disantap. Sehingga, tubuh bisa tetap sehat dan prima sepanjang hari.
Langsung Berbaring Setelah Selesai Makan
Kebiasaan kebanyakan orang Indonesia adalah langsung rebahan di kala telah selesai makan. Padahal, melakukan hal ini sangat tidak direkomendasikan karena bisa menyebabkan asam lambung naik. Ketika berbaring, makanan yang masuk ke dalam perut akan berisiko bocor melalui sfingter esofagus.
Ini memungkinkan karena tubuh tidak memiliki manfaat gravitasi yang mampu menjaga isi perut agar bisa tetap berada pada tempatnya yang tepat. Maka dari itu, usahakan agar duduk dulu beberapa saat setelah selesai menghabiskan makanan, ya.
Asam lambung naik yang kerap kali terjadi tentu bisa dihindari apabila kamu tidak melakukan berbagai kebiasaan di atas. Namun, jika sudah terlanjur menyerang tubuhmu, maka sebaiknya langsung cepat-cepat mengonsumsi obat yang punya kegunaan untuk meredakan gejala asam lambung yang dirasakan. Namun, perlu hati-hati pula dalam memilih obat pereda asam lambung yang tepat. Untuk itu, sebaiknya cari yang memang dipercayai oleh banyak orang dan sudah berlabel BPOM.