Liputan6.com, Semarang - Sajian Italia yang autentik hadir di Semarang lewat Franco & Siena yang berlokasi di Kofitiére Artisan Coffee Jalan Eralangga 7 No. 15 Semarang. Makanan yang ditawarkan cukup berbeda dari kawasan yang berada di lingkungan kampus Universitas Diponegoro itu.
Kehadiran Franco & Siena tidak lepas dari perjalanan Charles dan Eko yang ingin memanfaatkan ruang yang ada di tempatnya sebagai ruang produktif. Ide berkembang setelah mengajak Chef Robert Nayoan yang mengusulkan tempat usaha makanan dengan sajian Italian food.
Ide itu muncul karena kawasan itu kebanyakan dipenuhi menu nusantara dan Jepang. Menu yang dihadirkan adalah chicken cutlet khas Italia.
Setelah ide matang, pada 28 Maret 2021 Franco & Siena resmi berdiri. Nama tempat ini pun identik dengan Italia.
Baca Juga
Advertisement
Franco adalah nama lelaki yang banyak dipakai di Italia dan Siena adalah nama perempuan Italia yang cocok untuk dipasangkan dengan Franco.
Dua nama yang sangat Italia ini pun akan memudahkan orang untuk mengingat dan mampu mewakili karakter Italia di tengah masyarakat.
Franco & Siena menyajikan menu-menu Italia yang sudah dikenal umum dan beberapa menu yang dipadupadankan dengan kebiasan lokal. Misal, arrabiata yang biasanya saus untuk pasta, Franco & Siena menggunakannya sebagai topping untuk menu chicken cutlet.
Selain itu, Franco & Siena menggunakan produk lokal dengan kualitas terpilih dan sayur-mayur terbaik dari UMKM yang ada di Semarang dan Yogyakarta. Penggunaan bahan-bahan lokal ini tentu saja akan menghadirkan cita rasa yang sedikit berbeda dengan bahan impor. Namun dengan sedikit penyesuaian pada pengolahan dan penyajian, masyarakat lokal dapat menerima sajian Franco & Siena.
Penyajian seperti ini mendapat respons positif dari masyarakat karena dapat merasakan makanan Italia yang autentik dengan harga terjangkau.
Pengalaman bersantap di Franco & Siena juga dirasakan Intan. Ia bercerita pertama kali makan pasta yang dimasak dengan benar adalah saat menyatap pasta carbonara di Roma.
Dan sorpresa, ketika kembali ke Semarang saya menemukan Franco & Siena, restoran kecil di tengah kota dengan autentik dan semua varian menu dimasak dengan tingkat kematangan al dente, sama seperti saat saya di Roma. Perfetto!” ucapnya.
Bahkan Matteo Bulgarini, seorang ekspatriat Italia yang tinggal di Semarang mengutarakan kepuasannya pada menu-menu yang disajikan Franco & Siena. Menurut Matteo, sebagai orang Italia, ia selalu berusaha mencari makanan Italia enak di Semarang yang bisa membuatnya teringat negara asalnya.
“Saya pikir saya telah menemukan tempat yang saya cari, restoran kuning kecil yang menarik perhatian yang dijalankan oleh koki yang sangat bersemangat dan tersenyum,” ucapnya.
Ia mengaku sudah tiga kali berkunjung ke Franco & Siena dan mencicipi beberapa hidangan seperti bruschetta, spezzatino di manzo, spaghetti tonno e aglio, granita di fragola.
