Liputan6.com, Jakarta - Puasa Ayyamul Bidh adalah ibadah sunnah yang dapat dikerjakan setiap bulannya, termasuk pada bulan Rajab 1444 H yang bertepatan dengan Februari 2023.
Puasa sunnah ini bisa diamalkan setiap tanggal 13, 14, dan 15 pada bulan kalender Hijriah. Namun khusus bulan Dzulhijjah, puasa ini dilaksanakan pada tanggal 14, 15, dan 16.
Pelaksanaan puasa sunnah Ayyamul Bidh berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA.
Baca Juga
Advertisement
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).
Selain itu, dalam hadis juga diterangkan terkait perintah melaksanakan puasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yakni pada tanggal 13, 14, dan 15.
"Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81 dikutip dari NU Online).
Saksikan Video Pilihan Ini:
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2023
Bagi Anda yang berencana melaksanakan puasa Ayyamul Bidh pada bulan Februari 2023, berikut adalah jadwalnya. Catat dan semoga bisa melaksanakannya di bulan ini.
- 13 Rajab 1444 H/Jumat, 6 Februari 2023
- 14 Rajab 1444 H/Sabtu, 7 Februari 2023
- 15 Rajab 1444 H/Minggu, 8 Februari 2023
Advertisement
Niat dan Jadwal Puasa Ayyamuld Bidh
Berikut adalah lafal niat puasa Ayyamul Bidh.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab-latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Bagi yang melaksanakan puasa ayyamul bidh akan meraih keutamaan luar biasa, di antara keutamaannya seperti puasa sepanjang tahun. Keutamaan ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari nomor 1979.
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” demikian sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ’As. Wallahu’alam.