Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri perayaan Imlek Nasional di Lapangan Banteng Jakarta. Lewat pidatonya, Jokowi kembali menyinggung soal tata kelola bangsa di masa pandemi.
"Kita ini sering lupa kalau sudah enak, lupa kalau sudah sekarang normal meskipun ini masih dalam masa transisi," kata presiden di lokasi, seperti dikutip dari siaran daring Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (29/1/2023).
Baca Juga
Advertisement
Jokowi mengingat, kala itu budaya tolong menolong dan gotong royong sesama anak bangsa di masa pandemi terlihat sangat nyata. Menurut dia, itulah karakter asli Pancasila yang tumbuh dan diimplementasi nyata dalam kehidupan.
"Saya sangat senang dan sangat menghormati budaya kita budaya tolong menolong antartetangga, antarkawan, antarsesama, saling bergotong royong. Dan itu lah negara kita, negara Pancasila dan itu lah yang menyelamatkan kita," bangga presiden.
Jokowi pun mengajak, budaya tolong menolong tetap diterapkan dan diaplikasikan meski saat ini pandemi bisa dikatakan sudah mereda dan kebijakan PPKM sudah dicabut.
"Karena situasinya sudah normal seperti sekarang ini, saya mengajak kepada semua untuk bangkit optimis untuk mengejar ketertinggalan kita. Yang besar bantu yang kecil, bergandengan. Kalau saat pandemi bisa, sekarang juga bisa, sehingga semua bisa terangkat naik," pungkas Jokowi.
Jokowi dan Megawati Hadiri Perayaan Imlek Nasional di Lapangan Banteng
Mengenakan cheongsam bermotif batik, Presiden Jokowi turut ditemani Menteri BUMN Erick Thohir. Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 15.45 WIB.
Kehadiran Jokowi disambut atraksi barongsai hingga tarian jaipong. Selain Jokowi, turut hadir sejumlah tokoh nasional. Salah satunya Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri yang ditemani Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Ketua Umum PDIP ini tiba di lokasi setelah Presiden Jokowi dengan menggunakan caddy. Terlihat, Jokowi dan Megawati duduk bersebelahan di kursi VVIP.
Selain itu beberapa tokoh nasional yang hadir adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Advertisement
Polri: Seluruh Kegiatan Perayaan Imlek 2023 di Indonesia Berjalan Aman
Kepolisian Negara Republik Indonesia menyatakan perayaan tahun baru China atau Hari Raya Imlek 2574 di seluruh wilayah Indonesia berjalan aman.
"Seluruh kegiatan perayaan Imlek berjalan aman, baik di lokasi tempat peribadatan, lokasi wisata dan pusat perbelanjaan," kata Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen Polisi Agung Setya Imam Effendy di Jakarta, Senin (23/1/2023).
Agung menyebut Polri mengerahkan 24.956 personel dari 34 polda seluruh Indonesia untuk mengamankan perayaan Imlek pada 1.470 tempat ibadah umat Tionghoa dengan jumlah jemaat 131.900 orang.
"Polri telah mendirikan 260 pos pengamanan perayaan Imlek dari tanggal 21 sampai 23 Januari," katanya.
Dalam pengamanan Imlek ini, Polri menyelenggarakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan sehingga semua polda menerjunkan personelnya di tempat-tempat keramaian (tempat ibadah, wisata dan pusat perbelanjaan).
"Personel juga melakukan pengamanan arus lalu lintas," kata Agung.
Jenderal polisi bintang dua itu menjelaskan dalam pengamanan Imlek 2023, Mabes Polri memberikan arahan kepada polda jajaran yang tertuang dalam surat telegram Kapolri nomor: STR/52/PAM.3./2023 tanggal 19 Januari 2023.