Liputan6.com, Manado - Setelah bencana banjir yang merendam sebagian wilayah Kota Manado pada Jumat (27/1/2023), personel Kepolisian terus bergerak membantu warga yang terdampak.
Pasukan Brimob Polda Sulut diturunkan untuk membantu membersihkan sejumlah wilayah yang terdampak banjir, pada Sabtu (28/1/2023). Ada sejumlah wilayah di Kota Manado yang kembali didatangi pasukan Brimob.
“Personel melaksanakan bersih-bersih rumah dan lingkungan warga, termasuk membersihkan rumah ibadah yang berada di Kelurahan Bailang dan Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting,” ungkap Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Minggu pagi (29/1/2023).
Baca Juga
Advertisement
Tim Search And Rencue (SAR) Satbrimob Polda Sulut bersama personel TNI juga terus memberikan dukungan dan semangat kepada warga yang terdampak banjir.
“Dukungan dan semangat terus diberikan aparat agar warga yang terdampak banjir terus bergerak membenahi lingkungannya yang porak poranda akibat banjir,” katanya.
Berbekal dengan perlengkapan SAR dan peralatan kebersihan, aparat bersama warga bahu membahu membersihkan lumpur dan sisa-sisa sampah yang masih menumpuk di sekitar lingkungan warga.
“Kita berharap kondisi lingkungan warga kembali bersih, sehingga aktifitas warga kembali normal,” kata Abast.
Sementara itu, Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait juga menginstruksikan personel Polresta Manado dan Polsek jajaran untuk ikut turun ke lapangan memberikan bantuan kepada warga. Khususnya membersihkan sisa-sisa banjir baik di jalan raya maupun di rumah warga.
“Kegiatan ini yang lebih dititikberatkan pada lokasi-lokasi bencana banjir, sebagai antisipasi terjadinya musibah lain yang menimpa warga,” ujar Sirait, Minggu (29/1/2023).
Sirait juga memerintahkan para Kapolsek Jajaran Polresta Manado dan personel agar selalu siap siaga dalam penanggulangan bencana. Selalu hadir memberikan bantuan di lokasi-lokasi rawan bencana dan memberikan imbauan serta edukasi kepada warga.
“Hal tersebut merupakan satu wujud kepedulian Polri kepada masyarakat,” ujarnya.