Liputan6.com, Jakarta Kaesang Pangarep mengaku tertarik terjun ke dunia politik. Pengakuan ini disampaikan kepada ayahnya, Presiden Jokowi dan kakaknya yang kini menjabat Wali Kota Solo.
Merespons pengakuan suami Erina Gudono, Jokowi kaget. Sementara itu, Gibran Rakabuming mengaku selama ini tak pernah mendorong Kaesang Pangarep berpolitik.
Alasannya simpel. Kepada para jurnalis, Gibran Rakabuming Raka menilai kehadiran Kaesang Pangarep di panggung politik nanti malah menjadi saingan baru baginya.
Baca Juga
Advertisement
“Enggak. Enggak aku enggak pernah mendorong. Kalau mendorong Kaesang aku dapat saingan (baru) dong,” cetusnya, kami lansir dari video interviu di kanal YouTube Berita Surakarta, Minggu (29/1/2023).
Tak Mendorong Kaesang
“Ora, ora, aku ora (Enggak, enggak, aku enggak mendorong),” Gibran Rakabuming menyambung seraya menanggapi isu keluarga Jokowi tengah membangun dinasti politik.
Pasalnya, saat menjadi Presiden RI, putra sulungnya naik takhta jadi Wali Kota Solo sementara sang menantu, Bobby Nasution menjabat Wali Kota Medan. Kini, Kaesang hendak berpolitik.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Isu Politik Dinasti
“Kan ada kompetisi bisa menang, bisa kalah. Enggak, Kaesang kemarin kan hanya melontarkan keinginan seperti itu. Keseriusannya, ya tanyakan ke Kaesang sendiri,” ayah Jan Ethes menepis.
Lantas bagaimana reaksi Jokowi kali pertama mendengar akan bungsunya pengin berpolitik? “Kaget, setelah kaget ngajak makan (bareng),” seloroh Gibran Rakabuming mencairkan suasana.
Tak Mendukung Kaesang
Suami Selvi Ananda menegaskan Kaesang sudah besar dan kini jadi kepala keluarga. Artinya, ia sudah dewasa untuk membuat pilihan serta memahami konsekuensi pilihannya. Gibran Rakabuming kemudian menggarisbawahi tak pernah mendorong adiknya berpolitik.
“Aku yo ora ndorong-ndorong Kaesang, wis tak jawab kuwi lo, malah nambahi saingan. Enggak mendukung juga. Nambahi saingan. Saya tidak mendukung, menambahi saingan,” akunya. Ditanya soal tokoh politik panutan Kaesang, Gibran enteng menjawab, “Mungkin saya.”
Advertisement