Bumi Serpong Damai Kantongi Prapenjualan Rp 8,8 Triliun pada 2022

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatat prapenjualan Rp 8,8 triliun pada 2022. 58 persen prapenjualan dikontribusikan dari residensial.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 30 Jan 2023, 17:23 WIB
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan pra penjualan tumbuh 14 persen pada 2022. (Foto: laman PT Bumi Serpong Damai Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan pra penjualan 2022 sebesar Rp 8,8 triliun. Raihan itu 14 persen lebih tinggi dari target prapenjualan tahun lalu sebesar Rp 7,7 triliun.

"Pra penjualan residensial tercatat sebesar Rp 5,1 triliun, yang mewakili kontribusi 58 persen dari total penjualan yang dicapai BSDE. Ini adalah prestasi yang signifikan bagi kami, menunjukkan permintaan yang kuat untuk properti residensial," ujar Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya dalam keterangan resmi, Senin (30/1/2023).

Untuk segmen lainnya, pra penjualan unit bisnis komersial, termasuk lahan komersial, apartemen strata-title dan rumah toko, mencapai Rp 2,1 triliun, yang mewakili 24 persen dari capaian total pra penjualan 2022. Selain itu, BSDE berhasil membukukan penjualan tanah joint venture sebesar Rp 1,6 triliun atau sebesar 18 persen dibandingkan total pra penjualan 2022.

"Dalam 12 bulan terakhir, BSD City merupakan kontributor tertinggi berdasarkan proyek yakni sebesar 56 persen, diikuti oleh Nava Park sebesar 22 persen dan Grand Wisata Bekasi sebesar 11 persen. Kontributor terbesar kedua kami adalah Kota Wisata Cibubur sebesar 7 persen dan The Zora sebesar 5 persen,” beber Hermawan.

Pada kuartal IV 2022, pra penjualan meningkat sebesar 2 persen atau Rp 43 miliar, berkat peluncuran yang berkelanjutan terutama untuk segmen yang laris seperti segmen menengah dan menengah atas. 42 persen dari produk yang diluncurkan dibanderol antara Rp 1- 3 miliar per unit, 24 persen dihargai antara Rp 3-5 miliar per unit, 18 persen ditujukan untuk Rp 5-10 miliar per unit (upper) dan 16 persen dihargai di atas Rp 10 miliar per unit (premium).

 

 


Produk Bumi Serpong Damai

Berdasarkan Company Report Bumi Serpong Damai Tbk July 2016 yang diterima Rumah.com, dari tahun 2012 – 2015 income statement-nya menunjukan peningkatan yang signifikan.

Pencapaian yang signifikan selama 2022 didukung oleh beberapa proyek dan kluster, termasuk produk rumah tinggal di BSD City antara lain Grand Freja dan Freja Chic, Tanakayu Jiva, Svani, Svadhi, Svasti dan Chava (segmen menengah), Vanya Park (Askara Nue) dan Kanade di The Zora (pasar segmen atas untuk rumah tinggal), Laurel dan Marigold Tower 7 di Nava Park (pasar segmen premium), Enchante. Produk ruko di BSD City antara lain Latinos Business District, Northridge Business Center fase 2, Compton, Greenwich Business Park dan North Point Two.

Di luar BSD City dan di sekitar Jakarta, ada beberapa produk yang menarik perhatian pembeli, termasuk Grand Wisata (New Cherry Ville, Z Living, Garden House, New Westfield) dan Kota Wisata (Mississippi, Nashville, Atherton, Miami, Business loft Downtown Madison dan Lumibizz).

"Pencapaian tersebut, selain karena tingginya minat masyarakat atas hunian atau produk berkualitas yang ditawarkan BSDE. Juga ditopang oleh program promosi, KPR bank serta kebijakan/ insentif oleh pemerintah,” imbuh Hermawan.

BSDE meluncurkan program promosi nasional "Double Dream" dari Maret hingga Desember dan menawarkan beragam kemudahan dalam bentuk uang tunai, angsuran dan opsi pembayaran jalur KPR ekspres. Selain itu, pemerintah menawarkan program subsidi PPN untuk unit siap jual yang dapat dibeli dari Januari hingga September 2022 dengan batas harga hingga Rp 5 miliar per unit.


BSDE Terima Pinjaman Rp 1 Triliun dari BNI

Ilustrasi pinjaman (Foto: Unsplash/Scott Graham)

Sebelumnya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mendapatkan pinjaman sebesar Rp 1 triliun dan fasilitas treasury line sebesar USD 2 juta  atau sekitar Rp 31,24 miliar (asumsi kurs 15.622 per dolar AS) dari Bank Negara Indonesia (BNI).

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (16/12/2022), PT Bumi Serpong Damai Tbk telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada 15 Desember 2022. Perseroan mendapatkan fasilitas kredit term loan sebesar Rp 1 triliun dalam perjanjian fasilitas kredit ini. Selain itu, perseroan juga mendapatkan fasilitas treasury line USD 2 juta yang dapat dimanfaatkan oleh perseroan hingga jangka waktu 84 bulan sejak tanggal penarikan pertama.

“Masing-masing fasilitas kredit tersebut akan digunakan untuk ekspansi usaha atau apapun corporate action lainnya, serta dalam rangka lindung nilai (hedging) ada risiko nilai tukar valuta asing dan interest rate,” tulis Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya.

Adapun fasilitas kredit ini dijamin oleh jaminan tanah milik perseroan. Dengan pinjaman tersebut, perseroan menyatakan memiliki ruang gerak lebih luas dalam memanfaatkan alokasi penggunaan dana untuk kegiatan operasional maupun corporate action perseroan. “Selain itu, perseroan juga terlindungi dari risiko fluktuasi kurs di tengah ketidakpastian kondisi global saat ini,” ujar dia.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat, 16 Desember 2022, saham BSDE merosot 1,08 persen ke posisi Rp 920 per saham.

Saham BSDE dibuka stagnan Rp 930 per saham. Saham BSDE berada di level tertinggi Rp 930 dan terendah Rp 915 per saham. Total frekuensi perdagangan 273 kali dengan volume perdagangan 75.768 saham. Nilai transaksi Rp 7 miliar.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya