PKS Resmi Dukung Anies Baswedan Sebagai Bakal Capres di Pemilu 2024

Sohibul mengatakan, dengan PKS jadi partai pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024, maka Koalisi Perubahan memenuhi presidential threshold 20 persen.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 30 Jan 2023, 20:29 WIB
Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Mohammad Sohibul Iman bersama anggota Koalisi Perubahan, di area Bandara Soekarno Hatta Tangerang. PKS menyatakan mendukung Anies Baswedan di Pemilu 2024. (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat, untuk mengusung Bakal Calon Presiden Anies Baswedan di Pilpres Tahun 2024.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohammad Sohibul Iman, di area Bandara Soekarno Hatta Tangerang, seusai dia dan rombongan kembali dari Turki, bertemu dengan Ketua Dewan Syuro dan Presiden PKS membicarakan koalisi tersebut.

Sohibul Iman didampingi tim kecil dalam Koalisi Perubahan, yakni Sudirman Said hingga Sekjen Demokrat Teuku Riefky, namun tanpa perwakilan dari Partai Nasdem saat menggelar jumpa pers dukungan ke Anies Baswedan untuk Pemilu 2024.

"Kami diskusi cukup panjang, Alhamdulillah pertemuan dan konsultasi berjalan baik. Dari diskusi di Istambul Turki itu, saya mendapatkan pesan dan untuk disampaikan dua pesan penting," tutur Sohibul Iman, Senin (30/1/2023).

 


Memenuhi Presidential Threshold 20 persen

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai berkumpul bersama tim kecil dari NasDem, Demokrat, dan PKS di Pendopo, Cilandak, Jakarta Selatan. (Alma Fikhasari/Merdeka.com)

Sohibul menerangkan, pertama, PKS konsisten jadi bagian partai pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Sehingga Koalisi Perubahan ini memenuhi presidential threshold 20 persen.

"Yang kedua, PKS akan sampaikan dukungan ekspilisit organisatoris ke Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden 2024-2029, pada rapat badan pekerja Majelis Syura PKS yang bersamaan dengan Rakernas DPP PKS pada 24 Februari 2023," tutur Sohibul Iman.

Namun, PKS tidak menutup kemungkinan bila deklarasi dukungan tersebut akan dilakukan maju atau lebih awal, sesuai dengan dinamika politik yang berkembang. Terutama, setelah Ketua Majelis Syura PKS dan Presiden PKS kembali dari perjalanan dinas dan umrohnya pada 3 Februari 2023.

Dengan begitu, PKS secara resmi kepartaian memberi dukungannya kepada Koalisi Perubahan yang di dalamnya ada Nasdem dan Partai Demokrat, yang lebih dulu memberikan dukungannya.

Infografis Ragam Tanggapan Anies - Gibran Semeja Sarapan Bareng (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya