Jonathan Rea Waspada Ancaman Debutan di WSBK 2023

Kehilangan takhta dua musim terakhir, juara dunia World Superbike (WSBK) enam kali Jonathan Rea cemas menghadapi musim 2023. Sebab, selain Toprak Razgatlioglu atau Alvaro Bautista, dia juga perlu memikirkan para rookie.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 01 Feb 2023, 19:57 WIB
Jonathan Rea waspada ancaman para rookie di WSBK 2023. (AFP/Achmad Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta - Kehilangan takhta dua musim terakhir, juara dunia World Superbike (WSBK) enam kali Jonathan Rea cemas menghadapi musim 2023. Sebab, selain Toprak Razgatlioglu atau Alvaro Bautista, dia juga perlu memikirkan para rookie.

Rea menyebut para pendatang baru sebagai ancaman yang patut diperhitungkan. Penilaiannya tidak salah karena mayoritas pernah memenangkan balapan pada kejuaraan yang mereka ikuti sebelumnya. Beberapa bahkan jadi juara dunia.

Ada Danilo Petrucci yang kenyang pengalaman di MotoGP. Juga siap bersaing juara dunia Moto2 Remy Gardner dan juara dunia WorldSSP Dominique Aegerter. Tidak ketinggalan Lorenzo Baldassarri dan Bradley Ray.

"WSBK musim ini memiliki banyak pembalap bertalenta. Para rider yang keluar digantikan pengganti yang lebih berkualitas. Kedatangan mereka membuat persaingan di depan balapan bakal makin sengit," ungkap Rea, dilansir Crash.

Dengan situasi tersebut, Rea memilih fokus ke diri sendiri. Dia tidak akan memikirkan para rival dan konsentrasi mengatur komposisi Ninja ZX-10RR agar bisa bersaing.

Sosok asal Irlandia Utara itu bakal menggunakan tes pramusim sebaik mungkin demi memaksimalkan tunggangan. Usai Jerez, dia berkesempatan mencoba pengaturan lain di Portimao dan Phillip Island.

"Saya memikirkan motor sendiri. Kami mengambil langkah positif, tapi banyak yang perlu dibenahi. Portugal jadi kesempatan untuk mencari susunan terbaik dan mematangkannya di Australia," ungkapnya.

Rea menempati posisi dua pada tes pramusim di Jerez. Dia cuma tertinggal 0,083 detik di belakang Razgatlioglu.


Ancaman Petrucci

Danilo Petrucci. (JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)

Kekhawatiran Rea bukan tanpa alasan. Petrucci siap meramaikan WSBK 2023 dan sudah membuktikan kemampuan bersaing pada tes pramusim yang berlangsung di Jerez.

"Saya senang berada di paddock WSBK. Saya harus jujur sangat gugup. Dalam dua tahun terakhir, saya terbiasa dengan pengalaman baru. Tapi, untuk kali ini, saya merasakan tekanan lebih besar," ungkap Petrucci, dilansir Crash.

"Motor yang saya tunggangi mirip dengan MotoAmerica, tapi menggunakan ban berbeda. Saya puas melihat hasil tes. Catatan waktu saya tidak buruk. Saya sedikit lelah di akhir sesi dan tidak punya kesempatan memperbaikinya memakai ban baru," sambung sosok asal Italia tersebut.

Petrucci melanjutkan petualangan setelah sebelumnya sempat mengikuti Reli Dakar dan MotoAmerica usai meninggalkan MotoGP pada 2021.

Jadi pembalap pengganti bagi Suzuki Ecstar di MotoGP 2022, Petrucci akan berkompetisi rutin di WSBK 2023 bersama Barni Ducati Team. Dia berada di 10 besar pada tes Jerez, akhir pekan lalu, tertinggal 1,042 detik dari rider tercepat Toprak Razgatlioglu dari Yamaha.

Petrucci mengantongi dua kemenangan di MotoGP (2012-2021). Dia lalu berjaya pada 16 kesempatan untuk jadi runner-up di MotoAmerica (2002).

 


WSBK 2023

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria (kiri), Ketua Umum PP IMI Bambang Soesatyo (kedua kiri), dan Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka (kedua kanan) saat memberi keterangan pers terkait World Superbike 2023 Mandalika di Hardrock Cafe, Jakarta, Kamis (23/1/2023). (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

WSBK 2023 dibuka di Phillip Island, Australia, pada 25-26 Februari. Seri selanjutnya menuju Mandalika, Indonesia, 3-4 Maret.

Kompetisi dijadwalkan menghadirkan 12 putaran. Namun, Dorna selaku operator baru mengumumkan 11 lokasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya