Kolaborasi KitKat dan Aerostreet Luncurkan Sepatu Edisi Valentine, Hanya Ada 1.402 Pasang

Sepatu khusus Valentine hasil kolaborasi KitKat dan Aerostreet itu akan mulai dijual pada pekan depan.

oleh Geiska Vatikan diperbarui 31 Jan 2023, 11:02 WIB
Kolaborasi KitKat dan Aerostreet Luncurkan Sepatu Khusus Valentine Hanya Ada 1.402 Pasang. (dok.Nestle/Geiska Vatikan Isdy)

Liputan6.com, Jakarta - Kolaborasi perusahaan multinasional dengan jenama-jenama lokal semakin luas. Kali ini, giliran jenama sepatu lokal AeroStreet bersama brand cokelat KitKat yang sepakat memproduksi sepatu khusus Valentine.

Menurut Surya Widodo, Manager Social Media dan Kreatif PT Adco Pakis, produk kolaborasi itu sangat terbatas. "Biasanya kami produksi minimal 2000 pasang sepatu, tetapi sekarang hanya 1.402 berarti sangat terbatas," kata Surya di bilangan Jakarta Selatan pada Senin, 30 Januari 2023. 

 

Pritha, Business Manager Confectionery Nestle Indonesia menyebutkan kolaborasi yang dijalin merupakan bagian dari kampanye Kampanye Ada Cinta Ada KitKat: Sebarkan Cinta Produk Indonesia.Ia berharap lewat kampanye tersebut, produk lokal bisa semakin dicintai masyarakat Indonesia, terutama Generasi Z. 

Pihaknya sengaja menggandeng Aerostreet dengan alasan memiliki relevansi untuk memajukan produk lokal pada Generasi Z. Kedua bisnis berbeda akar itu juga punya kesamaan pandang pada slogan Lokal Tak Gentar yang dipilih untuk menggaet cinta Generasi Z terhadap produk lokal. 

Menyambung Pritha, Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs PT Nestle Indonesia berharap bahwa kolaborasi dengan UMKM di Indonesia akan berlanjut. 

"Kali ini, KitKat berkolaborasi dengan Aerostreet untuk menghadirkan produk lokal dengan dukungan penuh dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Kami berharap melalui kolaborasi ini dapat mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk terus menghasilkan produk berkualitas dan menginspirasi masyarakat Indonesia," katanya. 


Anti-jebol

Desain Sepatu Aerostreet Kolaborasi dengan KitKat. (dok.Nestle/Geiska Vatikan Isdy)

Untuk kolaborasi itu, pihaknya membuat desain khusus. Warna merah dan putih sepakat dipilih Aerostreet dan KitKat yang menjadi cerminan kedua brand. Menurut Surya, pemilihan warna tersebut melambangkan sebagai produk lokal Indonesia. 

Pada bagian lidah sepatu terdapat logo Aerostreet dan KitKat. Kemudian pada bagian belakang sepatu, nampak gambar cokelat KitKat yang dibelah menjadi dua menginterpretasikan slogan "Ada Break Ada KitKat." 

Surya menyebutkan kelebihan sepatu pada kolaborasi ini adalah menggunakan mold injection, yaitu tanpa menggunakan jahitan pada proses pembuatan sepatu. "Kami punya klaim bahwa sepatu ini anti-jebol," ujar Surya. 

Dengan desain dan teknologi yang dimiliki, sepatu edisi terbatas itu menargetkan anak muda sebagai pembeli utama. Nantinya, para pembeli mendapatkan boks sepatu yang berisi sepatu, kartu ucapan, gantungan kunci berbentuk cokelat KitKat, dan enam cokelat KitKat dengan desain ala Gen Z. 

Sepatu ini dapat dipakai sehari-hari untuk melengkapi gaya kasual. Meski termasuk sepatu kets, Surya tak merekomendasikan sepatu itu untuk digunakan lari secara profesional. "Sepatu kasual yang tetap stylish dan berkolaborasi dengan brand global sehingga bisa digunakkan sehari-hari." tuturnya. 


Didukung Kemenparekraf

Peluncuran Sepatu Aerostreet Kolaborasi dengan KitKat. (dok.Nestle/Geiska Vatikan Isdy)

Nestle sudah menandatangani MoU dengan Kemenparekraf sejak April 2022 sebagai wujud komitmen KitKat untuk mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Lagi pula, itu bukan kali pertama Nestle berkolaborasi dengan UMKM lokal.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan peran sektor swasta juga penting dalam mendorong peningkatan ekonomi kreatif Indonesia. "Co-branding Wonderful Indonesia merupakan upaya Kemenparekraf dalam meningkatkan citra pariwisata Indonesia di tengah momen kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya yang hadir secara virtual. 

Sandiaga kembali mengingatkan soal konsep 3Si, yaitu  inovasi, adaptasi, dan kolaborasi yang harus dipegang para pelaku usaha dalam menghadapi tantangan resesi ekonomi 2023. Bekerja sama dengan UMKM, KitKat tidak pandang bulu karena yang terpenting dalam kolaborasi adalah relevansi visi dan misi antara pihak yang bermitra.

"Misalnya terkait dengan anak muda atau terkait dengan break. Karena kami sangat memperkuat (slogan) Ada Break Ada KitKat jadi kami tentunya juga bekerja sama dengan UMKM yang harus bisa mengimplikasi hal tersebut," ujar Constantia Huinny Asaloei, Brand Manager Confectionery Business Unite. 


Bergerak Seiringan

Desain Sepatu Aerostreet Kolaborasi dengan KitKat. (dok.Nestle/Geiska Vatikan Isdy)

Sejumlah tantangan dihadapi Aerostreet saat memproduksi sepatu edisi khusus Valentine itu. Kepada Liputan6.com, Surya menjelaskan bahwa tantangan utamanya adalah menyamakan persepsi, mulai dari menentukan color pallete untuk warna sepatu hingga ketersediaan stok terbatas yang menjadi daya tarik pembeli. 

"Kami memikirkan semua hal yang paling pas, dari aspek warna, kampanye, brand identity KitKat, Aerostreet dengan spek sepatunya, lalu jumlah yang sangat spesifik. Karena kita harus membuat kampanye yang nyambung," kata Surya yang mengaku berhasil memproduksi seluruh sepatu edisi Valentine itu dalam dua bulan.

Sepatu ini mulai dijual pada Selasa, 7 Februari 2023, yang tersedia di marketplace mulai pukul 12.00 WIB. Pihaknya menyediakan ukuran dari 37 sampai 44 dengan harga Rp199 ribu per pasang.

Ia berharap ekspedisi berjalan lancar agar sepatu tersebut sampai di tangan pembeli dan bisa dijadikan hadiah untuk hari kasih sayang. "Kami memang benar-benar menyebarkan cinta produk Indonesia. Kita berlomba-lomba war mendapatkan sepatunya untuk diberikan pada orang yang tersayang," jelasnya.

Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya