Liputan6.com, Jakarta - Chelsea bakal jadi salah satu tim tersibuk jelang penutupan jendela transfer Januari. The Blues konon berniat membajak pemain incaran Arsenal, Moises Caicedo, meskipun nyaris menyegel kesepakatan dengan Enzo Fernandez.
Kubu London Barat sejatinya sudah cukup banyak merekrut pemain sejak kedatangan Todd Boehly. Metro mencatat Chelsea telah menghabiskan lebih dari 450 juta poundsterling untuk mendatangkan tujuh penggawa anyar ke Stamford Bridge .
Advertisement
Teranyar, The Blues dikabarkan hampir mencapai mufakat dengan Benfica terkait penandatanganan Enzo Fernandez. Kesepakatan itu konon bakal membuat pemain internasional Argentina menjadi rekrutan termahal dalam sejarah Liga Inggris.
Tak heran jika Chelsea harus jor-joran demi mendatangkan Fernandez ke markasnya. Benfica memang saklek soal biaya. Klub asal Portugal itu semula nampak enggan menjual sang pemain.
Mereka bersikeras The Blues harus menebus langsung klausul pelepasan Fernandez jika ingin memboyongnya dalam bursa transfer Januari. Skenario cicilan yang sempat diajukan Chelsea pun ditolak mentah-mentah oleh As Aguias.
Alhasil, Chelsea nekat merogoh kocek dalam-dalam demi penggawa muda Tim Tango. The Blues optimistis pihaknya dapat menyambut Fernandez di London Barat usai menyodorkan mahar senilai 115 juta poundsterling atau setara dengan kurang lebih Rp2,1 triliun.
Mereka pun belum berniat berhenti pada penandatanganan Enzo Fernandez. Laporan The Guardian mengeklaim Boehly dan timnya masih mengerjakan kesepakatan terakhir untuk mendatangkan Caicedo dari Brighton & Hove Albion.
Pukulan untuk Arsenal
Kabar ini tak pelak bakal menjadi pukulan besar buat Arsenal. Pasalnya, The Gunners sudah cukup lama melirik Caicedo. Klub besutan Mikel Arteta bahkan digadang-gadang menjadi tim terdepan yang berpotensi mengamankan tanda tangan pemain Ekuador.
Arsenal juga sudah bergerak mengajukan dua tawaran untuk Caicedo. Yang pertama bernilai 60 juta poundsterling, sementara yang teranyar berada di angka 70 juta poundsterling. Akan tetapi, The Seagulls masih ogah menyetujui proposal tersebut.
Meriam London mau tak mau harus mengambil langkah berani jika ingin mewujudkan kepindahan Caicedo. Arsenal konon mempertimbangkan potensi memecahkan rekor transfer 72 juta poundsterling yang mereka habiskan saat mendatangkan Nicolas Pepe ke Emirates.
Walau begitu, bukan hal yang mustahil bagi Chelsea untuk menyaingi The Gunners dalam perburuan tanda tangan Brighton. The Blues punya daya tarik dalam diri Graham Potter. Eks pelatih Brighton kabarnya sangat ingin reuni dengan mantan anak asuhnya di Amex Stadium.
Advertisement
Deja Vu
Jika Chelsea berhasil membajak Moises Caicedo, Arsenal bakal merasa dejavu. Pasalnya, mereka sudah pernah mengalami situasi serupa saat gagal mendatangkan Mykhailo Mudryk dari Shakhtar Donetsk.
Seperti halnya Caicedo, Mudryk juga sempat menjadi target incaran The Gunners. Namun, rencana mereka diganggu oleh Chelsea. Rivalnya di Liga Inggris sanggup menyalip Meriam London dalam perburuan tanda tangan gelandang asal Ukraina.
Belakangan terungkap, The Blues memakai cara khusus untuk merebut Mudryk. Ia menakut-nakuti sang pemain saat didekati oleh Arsenal. Chelsea menyebut Mudryk tak bakal mendapat tempat jika memilih bertolak ke Emirates.
Sebaliknya, The Blues berjanji bakal menjadikan Mudryk sebagai pemain inti dalam tim racikan Graham Potter. Di sisi lain, Chief Executive Shakhtar Donetsk Sergei Palkin memang menilai tawaran yang disodorkan Chelsea cukup mengagumkan.
Rekrut Jorginho
Apabila gagal mendapatkan jasa Caicedo, Metro mengeklaim Arsenal bisa saja mengalihkan perhatian pada gelandang Chelsea, Jorginho. Seperti diketahui, pemain internasional Italia itu bakal kehabisan kontrak pada akhir musim.
Laporan menyebut, Jorginho memang mulai dikaitkan dengan kepindahan dari Stamford Bridge jelang penutupan jendela transfer Januari. Sejumlah pemain lain seperti Hakim Ziyech dan Conor Gallagher juga ikut dihubung-hubungkan dengan pintu keluar Chelsea.
Advertisement