Liputan6.com, Jakarta - Hevearita Gunaryanti Rahayu telah resmi dilantik menjadi Wali Kota Semarang masa jabatan 2021-2026 oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Senin 20 Januari 2023 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jawa Tengah.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Hevearita merupakan kader PDIP.
Advertisement
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga tampak mendampingi Megawati. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka juga terlihat menghadiri pelantikan orang nomor satu di Kota Semarang itu.
Sebelum dilantik menjadi Wali Kota Semarang, Ita, sapaan akrabnya, terpilih sebagai Wakil Wali Kota Semarang mendampingi Hendrar Prihadi menyelesaikan periode pertamanya dari 2016 hingga 2021, melansir Antara, Selasa (31/1/2023).
Pada periode kedua, Ita kembali mendampingi Hendrar Prihadi. Namun, pada Oktober 2022, Hendrar Prihadi diangkat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Hevearita Gunaryanti Rahayu? Sebelum akhirnya menjadi Wali Kota Semarang dan Wakil Wali Kota Semarang, Ita rupanya banyak berkecimpung di dunia perbankan.
Hal itu terbukti Ita mengawali kariernya sebagai Funding Officer Bank Universal pada 1991-1993.
Wanita kelahiran Kota Semarang, Jawa Tengah, 4 Mei 1966 itu pada 1993-1994 menjadi Team Leader Funding Bank Universal. Kemudian pada 1994-1996, Ita menjadi Customer Service Head and Team Leader Funding Bank Universal.
Berikut profil singkat Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang baru saja dilantik dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber:
Pendidikan dan Organisasi
Hevearita Gunaryanti Rahayu mengenyam pendidikan awalnya di Sekolah Dasar (SD) Citarum Semarang pada 1972-978, kemudian SMP Maria Mediatrix Semarang pada 1978-1981, dan SMA Negeri 1 Semarang pada 1981-1984.
Melansir Antara, usai lulus SMA, Ita melanjutkan kuliah program Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta yang ditempuhnya selama 5 tahun, mulai 1984 hingga 1989.
Kemudian, mantan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang itu melanjutkan pendidikan ke pascasarjana di FISIP Universitas Diponegoro Semarang dan lulus pada 2019.
Dalam rekam jejaknya, Ita pernah menerima sejumlah penghargaan, seperti Satyalancana Pembangunan Bidang Koperasi dan UKM dan Anugrah Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tingkat Provinsi Jawa Tengah 2019.
Selain pendidikan formal, Ita juga dikenal aktif terjun di berbagai organisasi. Sejumlah organisasi pernah diikutinya. Ia pernah menjadi Corporate Secretary Badan Kerja Sama (BKS) Participating Interest (PI) Blok Cepu Badan Kerja Sama 4 BUMD (Bojonegoro, Blora, Jawa Timur dan Jawa Tengah) pada 2006–2009.
Setelah itu, putri pasangan (alm) Drs. R. Soenarjo Rahardjo dan Atiek Nur Soetarti itu diangkat sebagai Wakil Ketua BKS PI Blok Cepu pada 2009–2014 dan Ketua BKS PI Blok Cepu pada 2014–2016.
Periode 2013-2016, Ita juga menjadi Kompartmen Migas Badan Kerja Sama BUMD Seluruh Indonesia, serta Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BP2KL) Semarang pada 2016-2021.
Sejak 2015 sampai sekarang, istri dari politikus PDIP, sekaligus Ketua Komisi D DPRD Jateng Alwin Basri itu juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Insa Kolintang Indonesia Jateng.
Advertisement
Karier
Hevearita Gunaryanti Rahayu rupanya banyak berkecimpung di dunia perbankan. Hal itu terlihat dari kariernya yang dimulai sebagai Funding Officer Bank Universal pada 1991–1993.
Lalu Team Leader Funding Bank Universal pada 1993–1994 dan Customer Service Head and Team Leader Funding Bank Universal pada 1994–1996.
Selanjutnya, Ita menjadi Pimpinan Cabang Pembantu Bank Universal pada 1996–2000, Branch Relation Manager Bank Universal Area Semarang pada 2000–2002, dan Head of Public Sector Bank Permata pada 2002–2003.
Pada 2003 hingga 2005, Ita menjabat sebagai Direktur Utama PT Adita Farasjaya, kemudian menjadi Direktur Utama PT Sarana Patra Hulu Cepu, BUMD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada 2006–2015.
Setahun setelah itu, tepatnya 2016, Ita terpilih sebagai Wakil Wali Kota Semarang mendampingi Hendrar Prihadi menyelesaikan periode pertamanya hingga 2021.
Periode kedua, Ita kembali mendampingi Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi. Namun, pada Oktober 2022, Hendi diangkat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Ita kemudian ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang mulai 10 Oktober 2022 dan akhirnya dilantik sebagai Wali Kota Semarang meneruskan masa jabatan hingga 2026.
Harta Kekayaan
Melansir laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK) elhkpn.kpk.go.id, Hevearita Gunaryanti Rahayu terakhir melaporkan kekayaannya pada 2021 saat masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Semarang.
Diketahui, total kekayaan Ita adalah sebanyak Rp2.563.314.315 dan memiliki utang Rp2.970.687.889. Berikut rinciannya:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp4.284.090.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 292 m2/200 m2 di KAB/KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp2.175.540.000
2. Tanah Seluas 500 m2 di KAB/KOTA KOTA SEMARANG, WARISAN Rp197.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 282 m2/170 m2 di KAB/KOTA KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp1.911.550.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp5.500.000
1. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp3.500.000
2. MOTOR, HONDA MANUAL Tahun 1996, HASIL SENDIRI Rp2.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp439.268.711
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp805.143.493
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 5.534.002.204
UTANG Rp2.970.687.889
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp2.563.314.315
Advertisement