Liputan6.com, Jakarta - Serangan jantung menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan 17,9 juta individu meninggal karena CVD pada tahun 2016, mewakili 31% dari semua kematian global.
Dari data kematian tersebut, badan kesehatan global menunjukkan bahwa 85% disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.
Salah satu tanda umum penyakit jantung adalah gangguan pencernaan. Individu sering mengasosiasikan ketidaknyamanan dengan gangguan pencernaan karena ini adalah kondisi umum.
Rasa tidak nyaman berupa sensasi terbakar di dada atau perut menjadi indikasi adanya masalah yang berhubungan dengan jantung. Namun, ada tanda- tanda lain dari masalah jantung harus diwaspadai.
Berikut beberapa ketidaknyamanan di berbagai bagian tubuh yang menandakan masalah jantung, seperti melansir dari Times of India, Selasa (31/1/2023).
1. Sesak di sekitar dada
Perasaan sesak seperti ada tali kencang di dada atau seperti ada sesuatu yang berat diletakkan di dada menjadi tanda khas komplikasi terkait masalah jantung.
Jika dadamu terasa sangat sakit dan tak tertahankan dan besifat berulang, segera konsultasikan ke dokter.
2. Nyeri di daerah rahang dan leher
Selama serangan jantung, rasa sakit tidak berpusat di dada, tapi menyebar dengan cepat. Jika Anda mengalami nyeri yang tidak bisa dijelaskan di daerah rahang dan leher, segera cari bantuan medis.
Nyeri rahang sering disalahpahami. Namun, jika disertai pusing dan mati rasa harus segera konsultasikan ke dokter.
Baca Juga
Advertisement
3. Mual dan kembung
Ini biasanya terlihat pada wanita. Dalam hal ini pasien menjadi gelisah dan cenderung muntah sebelum merasakan nyeri dada.
Tanda ini terkait dengan masalah jantung, tapi terlihat pada banyak pasien. Oleh karena itu, ketidaknyamanan di daerah perut yang tampak seperti kembung atau penumpukan gas tidak boleh diabaikan.
4. Lelah berlebihan
Masalah yang berhubungan dengan jantung berhubungan langsung dengan fakta bahwa selama ini bagian tubuh tertentu tidak mendapatkan aliran darah yang cukup sehingga pasien mengalami sesak napas dan kelelahan.
Advertisement
5. Kebas pada betis saat berjalan
Ini adalah tanda lain dari penyakit jantung meskipun sangat jauh hubungannya dengan kondisi tersebut.
"Nyeri kaki seperti ini, yang dirasakan saat Anda berolahraga dan berhenti saat Anda berhenti, bisa menjadi tanda penyakit pembuluh darah perifer (PVD), gangguan sirkulasi," kata para ahli di John Hopkins.
Individu dengan PVD sering mengalami aterosklerosis, penumpukan plak yang merusak di arteri.