Liputan6.com, Jakarta One Fight Night 10 tidak hanya menghadirkan duel trilogi Demetrious Johnson kontra Adriano Moraes. Laga perdana ONE Championship di Amerika Serikat nanti juga bertabur duel seru lainnya.
Terbaru, Stamp Fairtex yang merupakan penantang teratas divisi ONE Women's Atomweight disebut juga akan tampil. Lawannya adalah Alyse Anderson yang punya rekor profesional 6-2 di MMA.
Advertisement
Kembali ke MMA, Stamp baru saja berjaya atas Anna Jaroonsak di kickboxing. Dengan rekor profesional 9-2, sang striker Thailand tentu ingin kembali menambah raihan kemenangan.
Pasca kalah dari sang penguasa divisi Angela Lee, Stamp telah menjaga reputasinya dengan mengalahkan bintang Malaysia Jihin Radzuan via keputusan mutlak.Di satu sisi, sang lawan Anderson juga tak boleh diremehkan. Atlet berjuluk "Lil Savage" itu mengalami debut yang tak sesuai harapan kontra Itsuki Hirata.
Namun, Anderson berhasil kembali ke jalur kemenangan usai mengalahkan bintang India Asha Roka. Ia pun menang secara cepat via kuncian di ronde pertama.
Sebuah kemenangan atas atlet elite seperti Stamp bisa melejitkan nama Anderson, ke jajaran peringkat lima besar divisi secara instan. Sang bintang AS juga punya kemampuan striking, dan grappling elite yang bisa menandingi Stamp.
Comeback Sage Northcutt
ONE Fight Night 10 akan berlangsung di Amerika Serikat, Sabtu (6/5/2023). Ini merupakan kali pertama One Championship 'menginvasi' pasar MMA Negeri Paman Sam yang selama ini lebih akrab dengan UFC.
Selain duel Stamp Fairtex vs Alyse Anderson, One Fight Night 10 juga akan menghadirkan pertemuan mantan jagoan UFC, Sage Northcutt melawan Ahmed Mujtaba dalam pertarungan di divisi lightweight.
Laga Sage Northcutt melawan Mujtaba digelar di 1stBANK Center, Broomfield, Colorado pada Jumat malam waktu setempat. Pertandingan ini sekaligus mendandai comeback Sage usai mengalami kekalahan brutal pada Mei 2019. Dalam laga terakhirnya, Sage cedera para di bagian wajah.
Sage Northcutt, Juara Dunia Youth Karate awalnya dianggap sebagai prospek besar dalam MMA. Dengan rekor keseluruhan 11-3, Sage Northcutt sempat mencatatkan tiga kemenangan beruntun di UFC sebelum memilih ONE Championship sebagai rumah barunya pada 2018.
Namun, debut Sage Northcutt di ONE tidak sesuai yang ia harapkan. Pada Mei 2019, ia harus menderita kekalahan dari Cosmo Alexandre saat ronde pertama baru berjalan 29 detik.
Pukulan brutal Cosmo Alexandre membuat retak delapan bagian tulang wajahnya dan harus menjalani operasi. Untungnya, perawatan yang Sage Northcutt alami tidak berjalan lama dan ia pun bisa segera berlaga beberapa bulan kemudian.
Advertisement
Terhambat Pandemi
Sayang, aksi comeback ke atas Circle ONE Championship harus tertunda akibat pandemi COVID-19. Sage Northcutt sempat terdiagnosis positif dan harus menepi selama beberapa waktu.
Dalam laga mendatang, Sage Northcutt akan mendapat dukungan tuan rumah Amerika. Namun, lawan yang ia hadapi bukanlah nama sembarangan. Petarung Pakistan berjulukan Wolverine ini sedang dalam performa menanjak berkat catatan dua kemenangan beruntun pada ronde pertama.
Pria berusia 29 tahun itu menang KO atas petarung India Rahul Raju dalam waktu 56 detik, dan lanjut meraih kemenangan submission atas pemegang sabuk hitam BJJ Abraao Amorim via leg-in triangle – salah satu kemenangan kuncian terbaik pada 2022.
Puncak Acara
Ahmed Mujtaba adalah salah satu petarung terbaik dari negaranya dan tentunya akan mengambil kesempatan bertanding di Amerika untuk semakin menunjukkan potensi atlet Pakistan di mata dunia.
ONE Fight Night 10 akan dipuncaki oleh laga trilogi antara Demetrious Johnson dan Adriano Moraes. Mereka akan bertarung demi memenangi sabuk juara dunia MMA ONE Flyweight.
Advertisement
