Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Taspen (Persero) A.N.S Kosasih menyebut gedung Oasis Central Sudirman di Jakarta akan menjadi seperti pusat distrik Ginza di Tokyo, Jepang. Kesamaan dari keduanya adalah menjadi pusat kegiatan ekonomi dan bisnis kedepannya.
Kosasih menyebut, persamaan lainnya adalah proyeknya digarap oleh Misubishi Estate Company Ltd. Perusahaan asal Jepang itu diketahui yang memiliki Ginza di Tokyo.
Advertisement
"Bayangkan ini nanti menjadi (seprrti) Ginza di Tokyo, karena Mitsubishi Estate itu adalah yang membangun dan memiliki Ginza di Tokyo, Central Station di Tokyo," katanya usai peluncuran pembangunan Oasis Central Sudirman, di Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Pembangunan 2 gedung dengan tinggi sekitar 270 meter dan 75 lantai ini akan berdiri di lahan milik PT Taspen seluas 3,3 hektar. Pembangunannya sendiri akan berlangsung selama 8 tahun kedepan dan mengadopsi konsep ramah lingkungan sekaligus tahan gempa.
"Bayangkan ini nanti ada 2 gedung tinggi dan di 3,3 hektar lahan ini ada kawasan bukan hanya untuk berbelanja tapi juga untuk berbisnis, perkantoran, untuk tinggal, fesyen, lifestyle, art and craft, kuliner," ungkapnya.
"Luar biasa pasti disini dan kami yakin beberpaa tahun kedepan, kalau orang dateng ke Jakarta, itu disini," sambung Kosasih.
Perlu diketahui, Ginza merupakan pusat perbelanjaan khas di pusat kota Tokyo. Disana dihadirkan perpaduan antara kegiatan ekonomi bisnis dengan hunian yang bisa menarik minat wisata para pengunjung di sana.
Proses peluncuran pembangunan atau groundbreaking dilakukan oleh Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso bersama Dirut Taspen A.N.S Kosasih. Disaksikan juga oleh Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi.
Dibangun 8 Tahun
Rencana pembangunannya, akan dilakukan selama 8-10 tahun secara bertahap. Di 5-6 tahun pertama, Kosasih memastikan sudah ada 1 gedung yang siap beroperasi.
Kosasih menyebut, ini jadi bukti suksesnya Indonesia menarik investasi dari negara lain. Dimana, dana Rp 10,6 triliun untuk pembangunan ini seluruhnya ditanggung oleh pihak Jepang. Nantinya, Oasis Central Sudirman ini disebut akan menjadi ikon bagi kota Jakarta kedepan.
"Bukan hanya jadi ikon Jakarta ini jadi bukti Foreign Direct Investmen (FDI), investasi dari Jepang lebih dari Rp 10 triliun. Kami ucapkan terima kasih ke bapak Erick Thohir yang telah menginspirasi kami dan sangat dukung kami untuk bisa membangun di lahan seluas 3,3 hektar," ungkapnya.
Advertisement
Gandeng Perusahaan Jepang
PT Taspen (Persero) memulai pembangunan gedung pencakar langit ramah lingkungan di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (31/1/2023). Proyek pembangunan 2 gedung estat ini menelan dana Rp 10,6 triliun.
Direktur Utama Taspen A. N. S. Kosasih pelaksanaan proyek ini menggandeng perusahaan properti asal Jepang, Mitsubishi Estate Co. dan PT Benhil Property. Pihak Taspen sendiri diwakili oleh PT Taspen Property.
"Kita sudah menunggu lama sekali karena ini akan menjadi landmark terbesar di Jakarta. Bukan hanya kawasan yang besar, akan ada dua bangunan tertinggi di Indonesia dengan tinggi ratusan meter, akan dibangun dengan teknologi Jepang yang anti gempa bumi yang semuanya green energy," kata dia dalam Groundbreaking World Class Property, Green Energy Superblock, Oasis Central Sudirman, di Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Informasi, dua gedung dengan tinggi lebih dari 340 meter akan dibangun di lahan seluas 3,3 hektar milik PT Taspen. Salah satu gedung akan memiliki 65 lantai, dan gedung lainnya memiliki 74 lantai yang menjulang tinggi.