6 Fakta Menarik Panama, Negeri di Antara Laut Karibia dan Samudra Pasifik

Panama merupakan negara Amerika Tengah yang letaknya berada di antara Laut Karibia dan Samudera Pasifik.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 01 Feb 2023, 08:43 WIB
Seorang wanita memegang bendera Panama saat anggota serikat guru yang mogok memprotes selama pawai menuju Majelis Nasional di Panama City, Senin (11/7/2022). Masker tidak lagi diperlukan kecuali di rumah sakit dan transportasi umum. (AP Photo/Arnulfo Franco)

Liputan6.com, Jakarta - Panama, secara resmi Republik Panama merupakan negara di Amerika Tengah. Panama dibatasi oleh Laut Karibia di utara dan Samudra Pasifik di selatan. Mengutip Britannica, Rabu (1/2/2023), populasi Panama diperkirakan mencapai 4.462.000 di tahun 2023.

Ibu kotanya adalah Kota Panama. Sebagian besar penduduknya merupakan keturunan campuran, terutama mestizo yaitu India-Eropa dan Afrika-Eropa. Negara ini menjadikan Spanyol sebagai bahasa resmi dan Inggris bahasa pribumi. 

Meski terletak di Amerika, Panama memiliki mata uangnya sendiri yaitu balboa. Panama adalah republik multipartai dengan satu dewan legislatif dengan kepala negara dan pemerintahannya adalah presiden. Masih banyak hal mengenai Panama selai letak geografisnya. Berikut enam fakta menarik Panama yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (1/2/2023). 

1. Penduduk Petamanya Orang Amerika - Indian

Tanah itu dihuni oleh orang India ketika Spanyol tiba pada 1501. Namun jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa, Panama telah dihuni oleh orang-orang Chibchan, Chocoan dan Cueva. Sementara Pemukiman Spanyol pertama yang sukses didirikan oleh Vasco Núñez de Balboa pada 1511.

Selama masa kolonial orang-orang dari Afrika dibawa ke tanah genting sebagai budak, dan masih ada tipe etnis campuran lainnya yang berkembang saat orang Afrika dimasukkan ke dalam masyarakat. Selama abad ke-19, dengan dibangunnya rel kereta api Panama City–Colón, kelompok baru tiba dari Amerika Utara (terutama dari Amerika Serikat), Prancis, dan Tionghoa. Sejumlah besar orang India Barat terutama dari Barbados Inggris dan Jamaika, serta Martinik datang ke Panama sebagai buruh selama pembangunan kanal, dan tambahan warga negara AS, Spanyol, Italia, dan Yunani juga tiba.


2. Terusan Panama Jadi Rel Tertua di Dunia

Kapal pesiar norwegian yang sudah terkenal di jalur dunia pelayaran, dengan pelayaran ke Alaska, Bahama, Bramuda, Kanada, New England, Karibia, Eropa, Terusan Panama dan Amerika Selatan. (AFP/DPA/Ingo Wagner/wwn)

 

Dengan menghabiskan dana sebesar 8 juta dollar, rel kereta api Terusan Panama merupakan rel paling mahal yang pernah dibuat dan rel tertua yang dioperasikan di dunia, yang membawa penumpang dari Panama City menuju Colon dan arah sebaliknya.

Terusan Panama dibangun teknisi tentara Amerika ide dari John Stevens pada 4 Mei 1904 hingga tahun 1914. Pembangunan terusan ini sebelumnya dilakukan oleh Perancis tapi gagal dan memakan korban 22.000 pekerja karena penyakit dan kecelakaan.

Terusan Panama awalnya direncanakan dibuat di Nikaragua. Terusan Panama dapat menghemat perjalanan laut sejauh 7.872 mil. Panama baru mengontrol penuh terusan Panama pada 1999, yang sebelumnya diawasi tentara Amerika sejak tahun 1979 sampai tahun 1999.

3. Negara Multikultural

Budaya Panama adalah perpaduan pengaruh Afrika, Indian Amerika, Amerika Utara, dan Spanyol, yang diekspresikan dalam seni dan kerajinan tradisional, musik, agama, olahraga, dan masakan. Musik Panama populer di seluruh Amerika Latin, dan negara ini juga terkenal dengan banyak festivalnya.

Aspek lain dari budaya tradisional terpelihara dengan baik, terutama oleh masyarakat India di negara itu. Panama adalah wadah peleburan budaya, mengadaptasi elemen dari berbagai sumber dan menghargai inovasi sama seperti hal-hal baik di masa lalu.

Budaya perkotaan kosmopolitan di dekat kanal kontras dengan budaya pedesaan sabana. Daerah terakhir, dengan peternakan sapi dan menunggang kudanya, merupakan pusat tradisi Hispanik. Lagu rakyat kuno dan kerajinan tangan dilestarikan di sana—misalnya, di sekitar kota Chitré dan Las Tablas. 

 

 


4. Punya 16 Taman Nasional

Wisata di Panama, di daerah Playa. (Dok: Instagram @casadeplayapanama26)

 

Sekitar 25 persen dari wilayah Panama dilindungi oleh 16 taman nasional dan 50 kawasan lindung lainnya. Panama  termasuk kaya akan keanekaragaman flora dan fauna, bahkan diperkirakan terdapat lebih dari 900 spesies burung dan lebih dari 1500 spesies pohon.

Satwa liar Panama mencakup mamalia seperti trenggiling, dan armadillo yang berasal dari Amerika Selatan serta jaguar, tapir, dan rusa yang aslinya berasal dari Amerika Utara. Kekayaan fauna Panama adalah beberapa spesies penyu raksasa, yang bertelur di pantai. Beberapa daerah yang sebanding memiliki jumlah spesies burung yang lebih banyak, baik yang menetap maupun yang bermigrasi.

Taman dan cagar alam nasional menempati sekitar seperenam dari luas daratan negara. Taman Panama terkenal dengan hutan hujan tropisnya yang rimbun dan satwa liar yang melimpah. Wilayah Darién di Panama timur adalah situs taman nasional yang dibuat pada tahun 1980 dan ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun berikutnya. Taman Nasional La Amistad didirikan pada tahun 1988 bersama dengan kawasan Talamanca Range–La Amistad yang dilindungi di Kosta Rika; kedua zona tersebut ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia lintas batas pada tahun 1990. Di antara taman nasional lainnya adalah Chagres (1984), Portobelo (1976), dan Coiba (1991).

5. Jelajah Hutan Sendero Los Quetzales

Untuk wisatanya, Panama yang terletak di tengah laut Karibia dan Samudera Pasifik sangat kaya akan wisata bahari. Salah satunya Pulau Diabla, yang terpisah dari kota utama namun letaknya di timur lautan Kota Panama.

Pulau Diabla ini sering disebut Pulau Setan, lantaran sering terjadi kecelakaan kapal karam yang menurut penduduk juga mitos, tapi keseraman pulau inilah yang membuat Pulau Diabla ini terkenal dikalangan traveler penasaran untuk berkunjung. Selain itu ada Playa El Palmar yang menjadi rekomendasi untuk peselancar, Playa El Palmar ini berada di tengah negara Panama. 

Destinasi menarik lainnya adalah Isla Taboga yang jaraknya 20 km dari kota Panama. Isla Taboga ini menjadi salah satu tempat favorit wisatawan karena aneka aktivitas air seperti bermain jet ski, speed boat, dan memancing. Selain pelancong juga bisa menikmati pemandangan sembari berjemur, atau bejalan-jalan sambil menghirup udara segar.

Untuk Anda yang suka berpetualang, maka Sendero Los Quetzales ini berada di dekat kota kecil yang bernama Cerro Punto bisa menjadi tujuan. Tempat ini memiliki jalan setapak paling indah di Panama sehingga saat melakukan rute 9 km wisatawan bisa menikmati pemandangan indah. Pengunjung juga akan dimanjakan degan pemandangan hutan Parue Nacional Volcan Baru, pegunungan di atas Boquete serta menyewa jasa tour guide untuk menjelajai keindahan alam Sendero Los Quetzales. 

 

 


6. Kudapan Manis ala Panama

Hojaldres makanan khas Panama. (Dok: Instagram @recetas_delicious_cosori)

Terlepas dari namanya, sopa borracha atau sup mabuk  tidak seperti namanya. Kuliner Panama ini bukanlah sup, melainkan hidangan penutup Panama yang meriah dan sangat populer di pesta pernikahan dan ulang tahun.

Sopa Borracha terdiri dari kue bolu yang dipotong menjadi potongan-potongan kecil, kemudian disiram dengan sirup manis yang dibuat dengan gula, kayu manis, kulit lemon dan jus, rum gelap, dan sherry, direbus dengan plum dan kismis yang kemudian digunakan sebagai topping sekali. Sopa borracha juga dapat diberi topping dragee, seperti yang dilakukan orang Panama.

Panama juga punya kudapan Hojaldres, sejenis roti sarapan tradisional Panama yang terdiri dari adonan goreng yang terbuat dari tepung, gula, garam, dan minyak atau mentega. Tekstur roti ini mirip dengan donat, tetapi rasanya gurih. Roti pipih dan bundar biasanya diberi taburan keju, sedangkan rebusan sosis yang dikenal sebagai salchichas guisadas sering disajikan sebagai saus di sampingnya.

Infografis Destinasi Wisata Berkelanjutan di Indonesia dan Dunia (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya