Liputan6.com, Jakarta - Antusiasme untuk berpergian kian tinggi memasuki 2023 seiring situasi pandemi Covid-19 lebih terkendali dibanding sebelumnya. Rencana libur Lebaran pun sudah mengemuka. Opsi akomodasi, seperti menginap di vila dan apartemen, diprediksi bakal naik pada libur Lebaran 2023.
VP of Brand Marketing Tiket.com, Maria Risa mengungkapkan lonjakan industri travel sudah mulai sejak tahun lalu meskipun masih ada pembatasan dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Pihaknya makin percaya diri di tahun ini, merujuk data pemesanan tiket pesawat yang tinggi.
Baca Juga
Advertisement
"Sekarang bukan soal demand lagi, tapi bagaimana pihak maskapai bisa memenuhi demand tersebut. Dan yang cukup menarik selain hotel, orang saat liburan keluarga cenderung mencari vila dan apartemen," ungkap Maria saat media gathering "Ramadan 2023 with TikTok: Winning Hearts and Carts" di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023.
Menurut Maria, vila dan apartemen untuk bagi keluarga yang ingin liburan terkesan seperti tinggal di rumah. Mendekati momentum Ramadan dan Lebaran, Tiket.com akan memperkaya kontennya di TikTok maupun media sosial lainnya untuk memberikan gambaran suasana menginap di akomodasi seperti vila dan apartemen.
"Karena vila sangat terbatas, sebaiknya mulai memesannya dari jauh hari," sambung Maria tanpa menyebut berapa persentase peminatnya.
Selain itu, Maria mengungkapkan bahwa kini saat libur Lebaran, keluarga yang mudik ingin agar saat sampai ke tempat tujuan tidak merepotkan pihak keluarga di kampung halaman. "Mereka naik pesawat, pesan hotel, pesan mobil dan pergi ke atraksi yang juga menarik," paparnya lagi.
Tantangan Penyedia Layanan
Senior Marketing Manager Kantar Worldpanel Division, Corina Fajriyani mengungkapkan belanja dan pengeluaran di akhir 2022, terutama untuk liburan, mulai terlihat naik dibandingkan saat awal pandemi. Hal ini terlihat untuk belanja barang fesyen dan makeup ataupun bepergian yang tidak terjadi pada waktu pandemi.
"Konsumen menengah ke bawah masih melakukan penyesuaian. Kalau menengah ke atas masih bisa spending selain kebutuhan pokok," ujarnya di kesempatan yang sama.
Sisa kebiasaan perilaku bertransaksi secara daring masih terbawa meski pandemi sudah mereda dan segala sesuatu mulai bisa dilakukan langsung. "Misalnya saat membeli produk, orang biasanya melihat review secara online baru kemudian membeli," kata Corina.
Berkaitan liburan Lebaran, penyedia layanan kini menghadapi tantangan bahwa pengguna media sosial beragam. Pelanggan tidak hanya penduduk di kota besar saja dan sudah menjangkau lainnya. "Ketersediaan (layanan/barang/jasa) jadi tantangan, apalagi dengan kondisi demografi Indonesia," jelasnya lagi.
Ia menyambung, "Apalagi kalau Lebaran konsumsi (mereka) di kota tujuan mudik, sehingga pihak penyedia layanan harus bisa mengakomodir, misalnya akses untuk membeli tiket atraksi wisata menarik yang ada di berbagai daerah."
Advertisement
Bali Destinasi Favorit
Bali telah menjadi destinasi wisata favorit bagi banyak orang. Hal ini terbukti dari banyaknya orang yang menjadikan Bali sebagai destinasi wisata favorit, yang tak hanya datang dari wisatawan lokal namun juga turis asing.
Mengutip kanal Global Liputan6.com, tak heran jika akhirnya Bali mendapat apresiasi dari dunia. Kali ini Bali mendapat predikat sebagai happiest travel destinations atau destinasi liburan paling membahagiakan di dunia.
Club Med, operator pariwisata asal Prancis menempatkan Bali dalam posisi teratas dari daftar destinasi wisata paling membahagiakan di dunia. Survei juga menilai kota berdasarkan sembilan indikator seperti kejahatan, keamanan, polusi, harga bir domestik, aktivitas luar ruangan, perjalanan sehari, spa dan pusat kesehatan, ramah LGBTQ, serta kebahagiaan keseluruhan masing-masing kota dalam skala 0-100.
Dilansir laman CNBC, Jumat 27 Januari 2023, dari survei Club Med, Bali menjadi tujuan paling populer lantaran memiliki fasilitas spa dan pusat kesehatan yang ditawarkan. Di samping itu, Bali juga menawarkan banyak variasi aktivitas luar ruangan. Bali memperoleh skor 73,7 dari pengukuran skala penilaian.
Daftar 10 Besar
Adapun mengikuti Bali, destinasi lainnya yaitu Las Vegas menempati peringkat kedua sebagai tujuan wisata paling menyenangkan karena kegiatan di luar ruangan. Kota Nevada pun memiliki skor keamanan yang tinggi dan mendapat skor 67,1 untuk skala kebahagiaan.
Kota ketiga dalam daftar tersebut yaitu New Orleans, yang mendapati skor tertinggi pada skala keramahan LGBTQ+ serta mendapat 67,1 pada indeks kebahagiaan. Berikut merupakan daftar 10 kota yang dikategorikan sebagai tempat liburan paling membahagiakan versi Club Med:
1. Bali, Indonesia
2. Las Vegas, Nevada
3. New Orleans, Louisiana
4. Barcelona, Spanyol
5. Amsterdam, Belanda
6. Budapest, Hungaria
7. Vancouver, Kanada
8. San Fransisco, California
9. Dubai, Uni Emirat Arab
10. Rio de Janeiro, Brasil
Walaupun Amsterdam menempati posisi kelima dalam daftar, itu adalah kota di Eropa dengan tingkat kejahatan terendah. Di lain sisi, Budapest merupakan tujuan di mana wisatawan akan menemukan bir domestik termurah.
Advertisement