Nam Joo Hyuk Jalani Wamil Mulai 20 Maret, Bertugas di Kepolisian Militer

Nam Joo Hyuk diketahui melamar di departemen Polisi Militer Komando Pertahanan Ibu Kota sejak Mei tahun lalu.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 01 Feb 2023, 12:30 WIB
Nam Joo Hyuk di balik layar drakor Twenty Five Twenty One. (Instagram/management_soop)

Liputan6.com, Jakarta Jadwal keberangkatan Nam Joo Hyuk menunaikan wajib militer akhirnya diungkap agensinya, SOOP Management. Diwartakan Soompi, Selasa (31/1/2023), ia mulai wamil bulan depan.

“Betul bahwa Nam Joo Hyuk telah diterima di satuan kepolisian militer. Ia akan wamil ke kepolisian pada 20 Maret,” tutur perwakilan agensi.

Setelah masuk wamil pada Maret nanti, Nam Joo Hyuk akan menerima latihan dasar di pusat latihan kemiliteran.

Sesudah pelatihan dasar rampung, barulah aktor Twenty-Five Twenty-One ini akan ditransfer ke satuannya.


Drakor Vigilante

Nam Joo Hyuk. (Instagram/ management_soop)

Nam Joo Hyuk diketahui melamar pada departemen Polisi Militer Komando Pertahanan Ibu Kota sejak Mei tahun lalu. Sembari menunggu jawaban lamaran, ia menyelesaikan salah satu proyeknya, yakni drama Korea Vigilante.

Drakor ini diangkat dari webtoon bertajuk serupa, tenang mahasiswa universitas kepolisian yang memburu penjahat setiap akhir pekan.


Isu Perundungan

Nam Joo Hyuk di balik layar drakor Twenty Five Twenty One. (Instagram/management_soop)

Beberapa bulan belakangan, Nam Joo Hyuk jarang muncul ke hadapan publik. Akun media sosialnya pun sepi dari unggahan baru. Ini terjadi terutama setelah ia tersandung isu perundungan masa sekolah pada pertengahan tahun lalu.

Saat itu, Nam Joo Hyuk dan kawan-kawan dituduh melakukan penghinaan secara bergantian kepada seorang wanita—yang kemudian mengirimkan tudingannya via medsos.


Ambil Langkah Hukum

Sang aktor diklaim mengirim pesan jahat bergantian dengan teman-temannya. Kalimat yang dikirim di grup ini mulai dari komentar mengenai fisiknya hingga pelecehan seksual.

Tak lama setelah artikel ini dirilis, agensi sang bintang Start-Up merilis pernyataan resmi. Meski pesan teks ini adalah asli, tapi agensi menyebut isi yang dikutip tak memuat konteks dari peristiwa aslinya.

Agensi juga memastikan telah menempuh langkah hukum atas permasalahan ini. 

Infografis Destinasi Wisata Berkelanjutan di Indonesia dan Dunia (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya