1.026 Siswa SMK Probolinggo Catat Rekor MURI, Buat Meja Lipat Rangka Baja Ringan

Pemerintah Kota Probolinggo berhasil meemecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk pelatihan pembuatan meja lipat rangka baja ringan secara hybrid kepada pelajar SMK dalam jumlah terbanyak di Kota Probolingo.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 01 Feb 2023, 23:22 WIB
Pemerintah Kota Probolinggo berhasil meemecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk pelatihan pembuatan meja lipat rangka baja ringan secara hybrid (Istimewa)

Liputan6.com, Probolinggo - Pemerintah Kota Probolinggo memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk pelatihan pembuatan meja lipat rangka baja ringan secara hybrid kepada pelajar SMK dalam jumlah terbanyak.

Kegiatan yang merupakan rangkaian dari refleksi empat  tahun kepemimpinan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, berhasil memecahkan rekor MURI dengan melibatkan 1.026 siswa SMK.

“Kami bangga dan bersyukur menyaksikan karya spektakuler adik- adik SMK dengan pelatihan pembuatan meja lipat rangka baju ringan secara hybrid dengan jumlah peserta terbanyak, yakni 1.026 siswa,”ujar Perwakilan MURI Sri Widayati di Kota Probolinggo, Rabu (1/2/2023).

Menurutnya, pemecahan rekor tersebut bukan yang pertama bagi Kota Probolinggo, karena sebelumnya pernah berhasil mencatat rekor pembuatan kerajinan dari bahan daur ulang dengan jumlah peserta terbanyak pada tahun 2013, Kemudian Training safety riding dengan peserta perempuan terbanyak  pada tahun 2015, membuat ikan asap kripik terbanyak di tahun 2019 dan sajian ketan kratok terbanyak tahun 2020.

Hari ini kembali memecahkan rekor MURI dalam rangka refleksi empat tahun kepeimimpinan Wali Kota Probolinggo.

"Semoga dengan kepemimpinan beliu Kota Probolinggo semakin jaya, masyarakatnya bertambah kreatif dan sejahtera,” tambahnya.

MURI mengumumkan dan mengesahkan kegiatan pelatihan itu resmi tercatat sebagai rekor yang ke 10.805, kemudian MURI menganugrahkan penghargaan tersebut kepada pemrakarsa, yaitu Pemerintah Kota Probolinggo.

Dalam kegiatan itu, sekitar 300 siswa SMK yang hadir di alun-alun Kota Probolinggo dan sisanya berada di sekolah masing-masing untuk menyelesaikan pembuatan meja lipat.


Meja Lipat Diberikan ke Pedagang Kaki Lima

Wali kota yang biasa dipanggil Habib Hadi itu mengapresiasi kegiatan pelatihanpembuatan meja lipat rangka baju ringan sebagai bentuk kekompakan dan komitmen untuk melakukan yang terbaik bagi Kota Probolinggo.

‘Alhamdulillah tantangan untuk menecahkan rekor MURI berhasil kami lalui dan ditunjukan. Siswa-siswa yang hadir di sini begitu kompak dan luar biasa berkat kolaborasi kebersamaan,” tambahnya.

Ia mengatakan, semua elemen masyarakat mulai dari lembaga Pendidikan di bidang keterampilan budaya, dan lain-lain bisa ditampilkan dalam refleksi ke-4 tahun kepemimpinan Habib Hadi.

“Dengan kolaborasi itu, kami bisa melakukan yang terbaik. Meja lipat itu akan diberikan kepada pedagang kaki lima yang nantinya DKUP yang akan mendistribusikan,”pungkasnya.

Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya