Komparasi Harga BBM di Indonesia per 1 Februari 2023, Mana yang Termurah?

Pada tanggal 1 Februari 2023, PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan sejumlah harga BBM. Kenaikan ini berlaku untuk BBM non-subsidi Pertamax Turbo (RON 98) dan Pertamina Dex (CN 53).

oleh Amal Abdurachman diperbarui 01 Feb 2023, 10:39 WIB
Petugas mengisi BBM di SPBU Pertamina. Dok Pertamina

Liputan6.com, Jakarta - Pada tanggal 1 Februari 2023, PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan sejumlah harga BBM. Kenaikan ini berlaku untuk BBM non-subsidi Pertamax Turbo (RON 98) dan Pertamina Dex (CN 53).

Dilansir laman resmi Pertamina, Rabu (1/2/2023), peninggian harga BBM Pertamina ini selaku BUMN penyedia bahan bakar ini mengikuti instruksi Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kepmen ESDM) Nomor 245.K.MG.01/MEM.M/2022, sebagai perubahan atas Kepmen ESDM Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Kenaikan harga ini berlaku untuk setiap SPBU Pertamina di seluruh wilayah Indonesia. Sebagai contoh, harga Pertamax Turbo di DKI Jakarta naik dari sebelumnya Rp 14.050 per liter jadi Rp 14.850 per liter.

Untuk Pertamina Dex, harganya melambung dari Rp 16.750 per liter jadi Rp 16.850 per liter. Meski demikian, lonjakan harga ini tak diikuti BBM non-subsidi lain semisal Dexlite (CN 51) yang tetap dibanderol Rp 16.150 per liter, dan Pertamax (Ron 92) yang masih dipatok Rp 12.800 per liter.

Tak hanya Pertamina, kenaikan harga ini turut dikenakan pada berbagai produk BBM di SPBU milik Shell Indonesia. Namun, harga BBM di SPBU yang dikelola BP-AKR terpantau belum mengalami perubahan.

Berikut perbandingan harga BBM terbaru Pertamina, Shell Indonesia dan BP-AKR pasca terkena gelombang kenaikan per 1 Februari 2023:


1. Pertamina

Petugas SPBU melayani pengisian BBM di SPBU Jakarta, Minggu (10/2). Harga Dex diturunkan dari Rp 11.750 menjadi Rp 11.700 per liter. (Liputan6.com/AnggaYuniar)

Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter (seluruh Indonesia)

Pertamax (RON 92):

- Rp 12.800 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)- Rp 13.050 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)- Rp 14.500 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

Pertamax Turbo (RON 98):

- Rp 14.850 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)- Rp 15.150 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)- Rp 15.450 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

Dexlite (CN 51)

- Rp 16.150 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)- Rp 16.500 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)- Rp 16.850 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

Pertamina Dex (CN 53)

- Rp 16.850 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)- Rp 17.200 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)- Rp 17.550 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

Solar Subsidi (CN 48): Rp 6.800 (seluruh Indonesia)


2. Shell Indonesia

SPBU Shell Modular komersial pertama di Indonesia, terletak di Jombang, Jawa Timur. (Dok Shell)
  • Shell Super (RON 92): Rp 13.950 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur), Rp 14.250 per liter (Sumatera Utara)
  • Shell V-Power (RON 95): Rp 14.620 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur), Rp 14.930 per liter (Sumatera Utara)
  • Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 14.980 per liter (Jakarta, Banten, dan Jawa Barat)
  • Shell V-Power Diesel (CN 51) Rp 16.980 per liter (Jakarta, Banten, dan Jawa Barat)
  • Shell Diesel Extra (CN 53): Rp 16.260 per liter (Jawa Timur), Rp 16.610 per liter (Sumatera Utara)

3. BP-AKR

BP-AKR Corporindo resmikan dua SPBU pada awal 2022 (Foto: BP-AKR Corporindo)
  • BP 90 (RON 90): Rp 12.940 per liter
  • BP 92 (RON 92): Rp 13.030 per liter
  • BP 95 (RON 95) Rp 13.500 per liter
  • BP Ultimate (RON 95): Rp 13.810 per liter
  • BP Diesel (CN 53): Rp 16.310 per liter

Sumber: Bisnis Liputan6.com

Penulis: Maulandy Rizky Bayu Kencana

 

Infografis 5 Tips Tidur Malam Berkualitas di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya