4 Pertanda Wiper Mobil Sudah Rusak, Lekas Ganti Sebelum Hujan Deras Turun

Cuaca di Jakarta pada besok pagi, Kamis 2 Februari 2023 diprediksi berawan. Namun, pada siang hari, cuaca seluruh wilayah Jakarta diprakirakan diguyur hujan berintensitas ringan, demikian dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

oleh Amal Abdurachman diperbarui 01 Feb 2023, 18:01 WIB
Saat wiper macet ketika turun hujan, pandangan pengemudi pun menjadi sedikit buram dan mengganggu perjalanan.

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca di Jakarta pada besok pagi, Kamis 2 Februari 2023 diprediksi berawan. Namun, pada siang hari, cuaca seluruh wilayah Jakarta diprakirakan diguyur hujan berintensitas ringan, demikian dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Begitu pun pada malam harinya, seluruh langit Ibu Kota Jakarta diprediksi hujan ringan, kecuali Jakarta Barat yang berpotensi hujan petir.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jakbar pada sore menjelang malam hari," kata BMKG.

Bagi Anda yang menggunakan mobil, jangan lupa untuk mengecek kondisi wiper. Jika sudah rusak, maka sebaiknya diganti.  

Berikut 4 ciri wiper rusak dikutip dari Auto2000:

1. Tidak Optimal Menyeka Air  

Penyeka kaca yang kondisinya masih bagus akan bekerja optimal dalam membersihkan air. Namun, wiper yang rusak tidak akan sanggup menyeka air dengan baik, terutama ketika hujan deras. Kerusakan umumnya terjadi pada bilah pemegang karet wiper yang lemah pegasnya sehingga wiper gagal mengikuti kontur kaca saat bekerja dan meninggalkan jejak air.  

2. Suara Berisik Saat Beroperasi  

Wiper yang kondisinya masih bagus ditandai oleh karet yang masih lentur dan tidak keras. Seiring waktu dan pemakaian, karet wiper akan semakin kaku dan kehilangan fleksibilitas. Biasanya, karet wiper yang sudah mengeras akan menimbulkan bunyi berisik saat bergesekan dengan kaca mobil.  

 

 

 


3. Garis Air di Kaca Mobil  

Karena sudah tidak lentur, akan muncul banyak garis-garis air pada kaca ketika wiper bekerja. Selain membuat sapuan air kurang maksimal, garis air juga akan mengakibatkan baret pada kaca mobil yang akan menghalangi pandangan keluar. Jika didiamkan, baret akan semakin parah dan membuat kaca mobil rusak.  

4. Gerakan Wiper Tidak Lancar  

Jika karet dalam kondisi masih bagus, gerakannya akan terasa lancar. Tapi ketika karet sudah keras, maka saat wiper dinyalakan gerakannya saat menyapu air bakal tersendat-sendat. Bahkan dapat membuat bilah wiper patah akibat terlalu sulit bergerak. Sama dengan ciri-ciri lainnya, sapuan wiper tidak akan maksimal sehingga mengganggu pandangan dan membuat kaca mobil rusak kalau didiamkan.  

Infografis Cara Pindah Dari TV Biasa Ke TV Digital

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya