Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky menyatakan, pihaknya mengapresiasi langkah PKS yang telah menyatakan secara resmi dukungan untuk Anies Baswedan sebagai capres pada Pemilu 2024.
Advertisement
"Kami juga menghargai langkah pak Sohibul Iman yang langsung terbang ke Istanbul Turki untuk menemui Ketua Dewan Syura dan Presiden PKS, seusai pertemuan di rumah pak Anies. Kami apresiasi langkah tersebut,"ungkapnya, belum lama ini.
Partai Demokrat merasa soliditas partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, sangat luar biasa. Semua langkah-langkah untuk memenuhi harapan publik terhadap terbentuknya koalisi tersebut, sudah terjawab.
"Tinggal nantinya, semua itu akan diformalitas oleh tiga ketua umum (partai) untuk menandatangani keputusan bersama meresmikan bapak Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang diusung oleh tiga partai. Kalau dikumulatif presidential threshold melebih 20 persen atau sekitar 28 persen,” kata Riefky.
Dia juga melanjutkan, Koalisi Perubahan yang diisi Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS ini, ingin memberikan poros alternatif harapan publik. Untuk kemudian, rakyat bisa bebas memilih siapa yang akan jadi Presiden Indonesia 2024.
"Kami hanya bisa mengantarkan pak Anies Baswedan. Itu niat baik kami, niat kami adalah niat rekonsiliasi untuk seorang tokoh yang berhak dipilih dan masyarakat berhak memilih," tutupnya.
Kematangan Berpolitik
Hal yang sama juga disampaikan Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. Dia menyambut baik peenyataan sikap PKS atas dukungannya kepada Anies Baswedan. Dia menilai cukupnya dukungan kepada Anies, menunjukan kematangan dalam menuju Pilpres 2024.
"Proses politik yang sedang berjalan saat ini menuju terwujudnya Koalisi Perubahan dan menetapkan Mas Anies sebagai Capres menunjukkan kedewasaan dan kematangan dalam berpolitik. Politik yang mengedepankan gagasan melalui aspirasi perubahan dan perbaikan," kata Kamhar, kepada wartawan, Selasa (31/1).
Dia menyampaikan, langkah tersebut menjadi titik balik sekaligus mematahkan tudingan-tudingan yang selama ini disematkan ke PKS dan Partai Demokrat yang mengunci kadernya untuk menjadi cawapres Anies.
"Partai Demokrat dan PKS membuktikan dan menegaskan kepentingan rakyat sebagai yang utama dan diutamakan," tegasnya.
Advertisement
Dukungan PKS
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat, untuk mengusung Bakal Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan di Pilpres Tahun 2024.
Pernyataan sikap tersebut, disampaikan Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Mohammad Sohibul Iman, di area Bandara Soekarno Hatta Tangerang, seusai dia dan rombongan kembali dari Turki, bertemu dengan Ketua Dewan Syuro dan Presiden PKS, membicarakan koalisi tersebut.
Dengan didampingi tim kecil dalam Koalisi Perubahan. Yakni Sudirman Said, Sekjen Demokrat Teuku Riefky, namun tanpa perwakilan dari Partai NasDem.
"Kami diskusi cukup panjang, Alhamdulillah pertemuan dan konsultasi berjalan baik. Dari diskusi di Istambul Turki itu, saya mendapatkan pesan dan untuk disampaikan dua pesan penting," tutur Sohibul Iman, Senin (30/1/2023).
Yang pertama, sebagaimana tim kecil koalisi partai pendikung Anies Rasyid Baswedan, PKS konsisten jadi bagian partai pengusung Anies Rasyid Baswedan di Pilpres 2024. Sehingga koalisi ini memenuhi parlemen presidensial press out 20 persen.
"Yang kedua, PKS akan sampaikan dukungan ekspilisit organisatoris ke Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden 2024-2029, pada rapat badan pekerja majelis Syura PKS yang bersamaan dengan Rakernas DPP PKS pada 24 Februari 2023," tutur Sohibul Iman.
Reporter: Pramita Tristiawati, Alma Fikhasari