Chelsea Salah Kirim Dokumen, Kepindahan Hakim Ziyech ke PSG Terancam Gagal

Transfer Ziyech ke PSG tidak dapat dilakukan karena Chelsea beberapa kali mengirimkan dokumen yang salah dan juga terlambat mengirimnya

oleh AY Yustiawan diperbarui 01 Feb 2023, 11:34 WIB
Hakim Ziyech. Gelandang serang asal Maroko berusia 29 tahun yang telah 2 musim memperkuat Chelsea ini didatangkan dari Ajax Amsterdam pada awal musim 2020/2021 dengan nilai transfer sebesar 40 juta euro. Hakim Ziyech sendiri didatangkan Ajax dari FC Twente dengan mahar senilai 11 juta euro pada awal musim 2016/2017. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Jakarta Kepindahan penyerang Chelsea Hakim Ziyech ke Paris Saint-Germain atau PSG dilaporkan terancam gagal. Itu terjadi setelah The Blues mengirimkan dokumen yang salah.

Seperti diketahui PSG dikabarkan telah menyetujui kesepakatan untuk menandatangani pemain berusia 29 tahun itu. Ziyech pindah status pinjaman untuk sisa musim ini tanpa opsi atau kewajiban untuk membeli.

Saat ini Ziyech telah didorong lebih jauh ke bawah dari deretan barisan penyerang Chelsea oleh Noni Madueke, Mykhaylo Mudryk dan Joao Felix. Karena itu langkah dia untuk pergi patut diacungi jempol.

Pemain internasional Maroko itu diyakini telah menyelesaikan pemeriksaan medisnya saat dia bersiap untuk mengenakan seragam Parisien. Tapi, diduga ada beberapa masalah yang tidak terduga dan bisa menggagalkan kepindahannya.

Menurut jurnalis Fabrice Hawkins, transfer Ziyech ke Parc des Princes tidak dapat dilakukan karena Chelsea beberapa kali mengirimkan dokumen yang salah dan juga terlambat mengirimnya.


Banding

Gelandang Chelsea Hakim Ziyech dan bek Manchester City Nathan Ake berebut bola pada matchday ke-18 Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Jumat (6/1/2023) dini hari WIB. Hasil ini membuat Man City memangkas jarak dengan Arsenal di papan klasemen sementara Liga Inggris. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Meski langkah sang penyerang diperkirakan belum sepenuhnya mati, namun PSG akan mengajukan banding ke Ligue de Football Professionel (LFP) pada Rabu ini.

Sebelumnya pada hari tenggat waktu, Ziyech dikatakan secara pribadi terlibat dalam pembicaraan antara PSG dan Chelsea. Dia menuntut agar klub London Barat itu menunjukkan lebih banyak 'fleksibilitas' dalam negosiasi.


Cemerlang

Gelandang Chelsea, Hakim Ziyech berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Watford pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Vicarage Road, Watford, Inggris (2/12/2021). Chelsea menang tipis atas Watford 2-1. (AFP/Adrian Dennis)

Mantan pemain Ajax itu hanya memiliki satu assist untuk ditunjukkan dari 15 pertandingan berseragam Chelsea musim ini, dan kontraknya di Stamford Bridge berakhir pada musim panas 2025.

Sebelumnya, usai tampil cemerlang di Piala Dunia 2022 bersama timnas Maroko di Qatar, pemain yang berposisi sebagai winger dan gelandang serang itu akan mendapatkan kesempatan kedua dari klubnya Chelsea.


Jarang Main

Hakim Ziyech tak akan dipanggil oleh Timnas Maroko untuk membela Piala Afrika 2021 setelah bersitegang dengan manajer timnya, Vahid Halilhodzic pada Juni lalu. Ia menolak turun akibat cedera namun tim medis mengatakan telah pulih. (AFP/Glyn Kirk)

Ziyech tak sukses sejak direkrut Chelsea dari Ajax Amsterdam pada tahun 2020. Dia tak jadi pilihan utama saat The Blues ditangani pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel.

Nasib Ziyech tidak banyak berubah meski Tuchel sudah dipecat dan digantikan oleh Graham Potter. Di awal musim 2022/2023, Ziyech juga tidak memperoleh menit bermain yang banyak.


Sejarah

Hakim Ziyech. Gelandang serang Maroko berusia 29 tahun yang didatangkan dari Ajax Amsterdam pada awal musim 2020/2021 ini kontraknya bersama Chelsea masih tersisa dua musim lagi hingga Juni 2025. Setelah tampil apik di musim pertamanya, nyatanya ia mulai mengalami penurunan performa pada musim keduanya dan mulai tersingkir dari pilihan utama dengan hanya tampil dalam 6 laga di Liga Inggris musim ini. Ia pun berniat hengkang pada bursaatransfer musim dingin 2022/2023. AC Milan dan Athletic Bilbao dikabarkan tertarik untuk mendatangkannya berkat performa gemilangnya bersama Maroko di Piala Dunia 2022. (AFP/Paul Ellis)

Beruntung Ziyech masih tetap dibawa timnas Maroko. Ziyech kemudian juga sukses membawa Maroko menorehkan sejarah sebagai tim asal Afrika pertama yang menembus semifinal Piala Dunia.

Pemain 29 tahun itu selalu menjadi starter di tujuh laga Maroko pada Piala Dunia 2022. Ziyech sukses membuat satu gol dan satu assists di Qatar.

Melihat perkembangan Ziyech, Potter mengindikasikan siap memberikan kesempatan untuk unjuk gigi di Chelsea pada sisa musim 2022/2023.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya