Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir resmi merombak jajaran direksi di Perum Perhutani. Ada 2 posisi dalam susunan direksi yang diganti, yakni posisi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, serta posisi Direktur Komersial.
Keputusan ini tertuang dalam keputusan Menteri BUMN SK-17/MBU/01/2023 tanggal 30 Januari 2023. Penyerahan SK pergantian direksi Perhutani dilakukan secara daring yang dihadiri oleh Rachman Ferry Isfianto selaku Asdep Industri Perkebunan dan Kehutanan mewakili Menteri BUMN Erick Thohir, segenap pejabat Kementerian BUMN, Dewan Pengawas dan jajaran Direksi Perhutani.
Advertisement
Melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK.- 17/MBU/01/2023, Erick Thohir memberhentikan dengan hormat Kemal Sudiro sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Perhutani dan menetapkan Dewi Fitrianingrum sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Perhutani.
Melalui keputusan SK yang sama, turut juga memberhentikan dengan hormat Ahmad Ibrahim sebagai Direktur Komersial Perhutani dan mengangkat Anggar Widiyatmoko sebagai Direktur Komersial Perhutani.
Informasi, Dewi Fitrianingrum sebelumnya adalah Kepala Kantor Wilayah Jakarta-Banten Bank BTN. Selama karirnya di Bank BTN ia sudah berpengalaman di berbagai bidang jabatan.
Sebut saja, mulai awal karir sebagai Officer Development Program (ODP), sebagai Kepala Cabang , Kepala Divisi sampai dengan terakhir sebagai Kepala Kantor Wilayah. Sarjana lulusan Universitas Kristen Indonesia tahun 1989 ini telah bekerja selama 32 tahun di bidang Perbankan dan menjadi salah satu Srikandi BUMN baru yang menduduki jabatan sebagai Direktur Keuangan di cluster BUMN bidang Kehutanan dan Perkebunan.
Sementara itu, Anggar Widiyatmoko, selama ini menjalani karir di Perum Perhutani, Sarjana Kehutanan IPB lulusan tahun 1995 ini telah berpengalaman di bidang pemasaran.
Sebelum menduduki jabatan sebagai Direktur Komersial, ia telah menduduki berbagai bidang jabatan, mulai dari Manajer Penjualan Industri Non Kayu, Executive GM Penjualan, Kepala Divisi Komersial sampai dengan Wakil Kepala Divisi Regional Jawa Tengah.
Arahan Erick Thohir
Erick mengarahkan kepada direksi baru terkait tantangan Perhutani ke depan ditargetkan untuk terus meningkatkan laba dan diharapkan direksi Perhutani harus memiliki mindset 5G (Growth, Generate, Genius, Genuine dan Global) untuk menjawab tantangan tersebut.
Apresiasi dan penghargaan juga disampaikan kepada Ahmad Ibrahim dan Kemal Sudiro atas dedikasi yang telah diberikan selama menjabat sebagai Direksi Perhutani.
Pada kesempatan tersebut Direktur Utama Perhutani, Wahyu Kuncoro turut menyampaikan ucapan terima kasih ke jajaran direksi sebelumnya.
“Terima kasih kepada Pak Ibrahim dan Pak Kemal, mohon maaf apabila selama berinteraksi ada hal-hal yang kurang berkenan, serta kepada Bu Dewi dan Pak Anggar kami ucapkan selamat bergabung dengan Perhutani, tahun ini target yang ditetapkan cukup challenging dengan pengalaman Pak Anggar dan Bu Dewi saya yakin bisa mencapainya” Ujar Wahyu dalam keterangannya, Rabu (1/2/2023).
Advertisement
Susunan Direksi
Dengan adanya pergantian direksi tersebut, berikut susunan direksi baru Perhutani saat ini:
Direktur Utama: Wahyu Kuncoro
Direktur Komersial: Anggar Widiyatmoko
Direktur Operasi: Natalas Anis Harjanto
Direktur Perencanaan dan Pengembangan: Endung Trihartataka
Direktur Keuangan & Manajemen Resiko: Dewi Fitrianingrum
Direktur SDM, Umum & IT: M. Denny Ermansyah
Perkuat Bisnis
Perum Perhutani akan memperkuat bisnis biomassa dan proyek nature based solution (NBS) pada 2023, hal ini telah tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023.
RKAP Perum Perhutani telah diluncurkan di Grha Wana Java, Perhutani Forestry Institute, Madiun, Jawa Timur. Pada gelar peluncuran tahun ini, Perhutani mengusung tema "Perkuat Bisnis, Tumbuh Melalui Biomassa & NBS, Serta Kontribusi Pangan dari Sektor Kehutanan.
Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro mengatakan, Perhutani akan merampungkan proyek pembangunan biomassa pada tahun ini. Dari hasil diskusi dengan pasar, ada optimisme dan harapan terhadap produk-produk Perhutani utamanya kayu.
"Pada tahun ini, Perhutani akan memperkuat core bisnisnya di bidang Biomassa dan Nature Based Solutions," kata Wahyu, di Jakarta, Sabtu (14/1/2022).
Wahyu mengungkapkam optimismenya terhadap capaian Perhutani di tahun 2023. Setelah pada 2022 kinerja Perhutani tumbuh sebesar 22 persen. Dia pun mengutarakan rasa terima kasihnya terhadap kontribusi semua pihak di Perhutani sepanjang tahun 2022.
"Saya pribadi dan mewakili BoD mengucapkan terima kasih, kepada semua teman-teman insan Perhutani yang hadir di sini, atas etos kerja dan hasil di tahun 2022. Kita mampu tumbuh 22 persen di tahun 2022, tak lepas dari kontribusi teman-teman semua. Harus terus naik, kita di challenge untuk terus tumbuh di tahun 2023," jelas Wahyu.
Advertisement