Bisa Ditiru, Ini 6 Rahasia Orang Jepang Berumur Panjang dan Lebih Sehat

Ada beberapa rahasia yang mereka gunakan untuk menjaga tubuh tetap sehat sehingga panjang umur.

oleh Camelia diperbarui 01 Feb 2023, 14:05 WIB
Ilustrasi orang tua (pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap individu tentu ingin hidup lebih lama dan lebih sehat. Umumnya orang memiliki rata-rata umur 70 tahun, tapi tahukah Anda bahwa Jepang menempati urutan pertama dalam harapan hidup di antara semua negara di dunia. 

Jika umur rata-rata di Swiss sekitar 83 tahun, di Jepang bisa sampai 84 tahun. Namun, yang utama bukan hanya panjang umur, tapi orang Jepang dikenal dengan hidupnya yang bahagia dan sehat.

Orang Jepang memiliki cara sendiri untuk mereka menikmati hidup setelah mereka pensiun dan ada beberapa rahasia yang mereka gunakan untuk menjaga tubuh tetap sehat sehingga panjang umur.

Dilansir dari Brightside, Rabu (1/2/2023), berikut ulasannya. 

1. Semakin sedikit semakin baik

Orang Jepang percaya porsi makan yang lebih kecil mendorong makan lebih lambat. Itulah yang sebenarnya perlu Anda pahami lebih baik apakah Anda sudah kenyang atau belum.

Prioritaskan banyak piring kecil daripada satu piring besar. Ini dapat membantu Anda untuk tidak makan berlebihan dan, sebagai hasilnya, ini membantu mempertahankan berat badan yang sehat.


2. Makan hanya sampai 80% kenyang

Ilustrasi makanan vegetarian (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Makan terlalu cepat tidak disarankan karena dibutuhkan sekitar 20 menit dari waktu Anda mulai makan agar otak mengirimkan sinyal kenyang.

Orang Jepang mengetahui fakta ini dan menggunakan satu aturan sederhana, makan hanya sampai Anda 80 persen kenyang atau hanya 8 dari 10 porsi makananmu. Tidak perlu membuang sisa makanan, cukup bawa atau masukkan ke dalam lemari es.

3. Pakai satu sendok teh minyak dan 0,9 gram garam

Nagano adalah salah satu daerah tersehat di Jepang. Jangka hidup di sana kira-kira 80-87 tahun. Sebuah survei menemukan bahwa penduduk Nagano rata-rata mengonsumsi 15,1 gram garam per hari dan jumlah tersebut berdampak buruk bagi kesehatan.

Sebaiknya, kurangi konsumsi garam hingga 0,9 gram dan minyak goreng satu sendok teh saja.


4. Mereka lebih suka berjalan daripada olahraga

Ilustrasi jalan kaki di pagi hari. (Photo by Kate Joie on Unsplash)

Ya, sudah menjadi rahasia umum bahwa orang Jepang suka tetap aktif sepanjang hidup mereka. Salah satu olahraga favorit mereka adalah jalan kaki.

Mereka masih bisa mengobrol selama itu, jadi ini adalah kombinasi antara keuntungan dan kesenangan. Anda berjalan, berbicara, berolahraga, dan itu membantu membangun rasa kebersamaan.

5. Makan tahu

Tahu juga merupakan ciri khas makanan Jepang. Ini bukan hanya vegan tetapi membuat kulitmu tetap elastis, sehingga Anda terlihat lebih muda.

Selain itu, tahu mengurangi risiko penyakit kardio dan kanker serta membantu menjaga berat badan yang sehat (jika kita tidak berlebihan dengan jenis makanan lain).


6. Mandi beruap

Seorang pria bersantai dalam kolam renang indoor di pemandian air panas Jepang atau onsen di Yokohama, prefektur Kanagawa pada 29 Mei 2020. Dengan pencabutan status darurat nasional pada Senin (25/5) lalu, banyak bisnis yang mulai beroperasi kembali tak terkecuali dengan onsen. (Behrouz MEHRI/AFP)

Ritual mandi beruap tidak hanya membuat rileks tapi juga baik untuk kesehatan kita. Satu hal lagi, Anda perlu menggunakan minyak esensial yang baik untuk kulit.

Berhati-hatilah untuk tidak tinggal lama atau Anda bisa kepanasan. Indikator terbaik dari suhu sauna yang sempurna adalah tubuh Anda sendiri. Pertama dan terpenting, itu harus menyenangkan.

Infografis Jepang Peringatkan Potensi Teror di Asia Tenggara. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya