Liputan6.com, Jakarta - Tak sedikit orang yang memiliki kriteria khusus untuk mencari pasangan. Mulai dari menarik penampilannya, baik, jujur hingga cerdas. Rupanya ada keuntungan tersendiri bagi Anda yang memilih pasangan yang cerdas.
Menurut sebuah penelitian, pria yang menikahi wanita cerdas dapat terhindar dari demensia. Ini sebenarnya sangat masuk akal.
Advertisement
Jika Anda menikah dengan seseorang yang cerdas, pasangan itu membuat Anda tetap waspada dan pikiranmu terstimulasi sehingga Anda dapat menangkal gejala penyakit mental seperti demensia dan Alzheimer.
Dilansir dari Yourtango, Rabu (1/2/2023), di Festival Sastra Oxford, Lawrence Whalley, profesor kesehatan mental di University of Aberdeen, dan penulis buku Understanding Brain Aging and Dementia membahas teorinya bahwa pria yang menikahi wanita cerdas cenderung tidak mengalami demensia di kemudian hari. Mungkin itu membuat Anda bertanya-tanya apakah itu sama bagi wanita?
Demensia bukanlah penyakit khusus, ini adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan berbagai gejala yang berhubungan dengan penurunan ingatan akan keterampilan berpikir lain yang cukup parah untuk mengurangi kemampuan seseorang melakukan aktivitas sehari-hari.
Penyakit Alzheimer menyumbang 60 hingga 80 persen kasus di dunia
Penyakit Alzheimer menyumbang 60 hingga 80 persen kasus di dunia. Diperkirakan ada 46,8 juta orang di seluruh dunia yang hidup dengan demensia pada tahun 2015. Dan jumlah ini mungkin akan meningkat hampir dua kali lipat setiap 20 tahun, mencapai 74,7 juta pada tahun 2030 dan 131,5 juta pada tahun 2050.
Di masa lalu, penelitian menunjukkan bahwa aktivitas seperti teka-teki silang, membaca, dan mengunjungi museum dapat membantu mengurangi risiko berkembangnya kondisi tersebut.
Namun Whalley berkata, "Hal yang tidak pernah diberitahukan kepada seorang anak laki-laki untuk dia lakukan jika dia ingin hidup lebih lama - tetapi apa yang harus dia lakukan, menikahi seorang wanita yang cerdas."
Advertisement
Tidak ada yang lebih seksi daripada kecerdasan
Juga tidak ada yang lebih seksi daripada kecerdasan. Jika Anda tidak terlalu mengkhawatirkan Demensia, maka tetap nikahi mereka karena mereka cerdas. Mereka akan membuat Anda tetap waspada selamanya.
Whalley berpendapat bahwa pasangan yang menantang dan memesona pasangannya dapat membantu memperlambat proses penuaan. Whalley juga mengatakan bahwa kehilangan anggota keluarga pada usia dini dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang beberapa dekade kemudian.
"Studi telah menunjukkan bahwa kematian seorang ibu sebelum usia lima tahun merupakan faktor risiko yang sangat penting untuk demensia di kemudian hari," katanya.
Meskipun kita tidak memiliki kendali atas kehidupan awal kita, kita dapat memilih untuk menikah dengan orang pintar yang membuat pikiran kita tetap tajam.
Jadi pilihlah seseorang dengan hati yang besar dan otak yang cerdas. Dan, mungkin Anda bisa menjadi orang itu untuk orang lain. Seseorang yang mencintai, bahkan ketika mereka tidak mengingat Anda.
6 Kunci Membuat Diri Terhindar dari Demensia
Demensia adalah penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat dan cara berpikir. Kondisi ini berdampak pada gaya hidup, kemampuan bersosialisasi, hingga aktivitas sehari-hari penderitanya. Dalam mencegah dan mengobati bentuk demensia itu sebagian besar didorong oleh gaya hidup dan pilihan yang kita buat setiap hari.
Pengalaman sehari-hari seperti apa yang dimakan, seberapa banyak bergerak, dengan siapa Anda bersosialisasi, tantangan apa yang dihadapi, apa tujuan, seberapa baik anda tidur dan apa yang dilakukan untuk mengurangi stress menjadi faktor yang banyak memengaruhi kesehatan otak dan kesehatan fisik lebih dari yang anda bayangkan.
Memang orang yang terkena demensia tidak mendapatkan obat yang dapat diminum untuk menghindari bahkan menyembuhkan. Namun kita semua dapat mengakses perangkat yang sama yang terbukti bisa menumpuk tumpukan demi kebaikan agar otak selalu tajam seumur hidup.
Perubahan adalah sebuah tantangan dan mengubah kebiasaan lama memang membutuhkan usaha yang keras. Berikut terdapat enam kunci agar otak anda tetap tajam dan menghindari demensia.
Nutrisi
Anda tidak perlu melakukan diet secara ketat. Cukup mengikuti protokol SHARP yaitu mengurangi gula dan garam, minum air putih yang banyak, tambahkan lebih banyak asam lemak omega 3 dari sumber makanan, kurangi porsi dan rencanakan kedepan.
Protokol ini menjadi cara termudah untuk beralih ke makanan yang lebih sehat secara umum agar tidak merusak otak. Satu hal yang anda bisa mulai fokuskan adalah gula.
Gerakan
Secara ilmiah, bergerak adalah satu-satunya hal yang bisa meningkatkan kesehatan dan fungsi otak bahkan bisa memperlambat hilangnya ingatan.
Anda bisa berjalan lebih banyak, naik tangga, melakukan pekerjaan rumah dan membangun aktivitas ringan selama dua menit setiap jam.
Menurut pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di Amerika Serikat, penurunan kognitif hampir dua kali lebih umum terjadi pada orang dewasa yang tidak aktif daripada mereka yang lebih aktif.
Advertisement