Liputan6.com, Jakarta - Twitter akan menghentikan fitur eksperimental yang memungkinkan pengguna untuk membuat tweet atau cuitan bersama orang lain, CoTweets. Pengumuman ini disampaikan melalui laman bantuan mereka tentang fitur itu.
"Selama beberapa bulan terakhir kami telah menguji cara baru untuk menge-tweet bersama menggunakan CoTweets. Kami sedih untuk mengatakan bahwa eksperimen saat ini akan segera berakhir," tulis Twitter.
Advertisement
Menurut media sosial milik Elon Musk itu, dikutip Rabu (1/2/2023), fitur CoTweets tidak akan lagi tersedia mulai Selasa, 31 Januari 2023 waktu setempat.
Sementara, CoTweets yang sudah dibuat sebelumnya akan bisa dilihat selama sebulan, sebelum nantinya bakal kembali ditampilkan dan terlihat sebagai sebuah Retweet.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kami menghargai umpan balik yang kami terima tentang CoTweets dan kami masih mencari cara untuk menerapkan fitur ini ke depannya," tulis Twitter menambahkan.
CoTweets merupakan fitur Twitter yang membuat pengguna bersama orang lain yang mereka pilih, untuk membuat sebuah cuitan bersama-sama. Uji coba ini dilakukan tahun 2022 lalu.
Juru Bicara Twitter Joseph J. Nunez juga telah mengonfirmasi kabar uji coba ini dalam sebuah pernyataan kepada The Verge, seperti dikutip Senin (11/7/2022).
Nunez pada saat itu mengatakan, Twitter terus mengeksplorasi cara baru bagi orang-orang untuk melakukan kolaborasi di platformnya.
Dinilai Bisa Berguna Bagi Brand
"Kami menguji CoTweets dalam waktu terbatas untuk mempelajari bagaimana orang dan merek dapat menggunakan fitur ini untuk mengembangkan dan menjangkau pemirsa baru, serta memperkuat kolaborasinya dengan akun lain," ujarnya.
Pada Juli 2022 lalu, pengguna yang terpilih di Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Kanada, sudah bisa menggunakan CoTweets.
Meski perilisannya masih terbatas, banyak orang yang menilai fitur ini akan berguna bagi brand untuk melakukan kolaborasi atau mengumumkan sesuatu.
Bisa dibilang, fitur Twitter ini seperti apa yang dilakukan Instagram, dengan membuat beberapa akun untuk membuat sebuah unggahan bersama-sama.
Dengan resmi dimatikannya fitur eksperimental ini, tentu saja CoTweets tidak akan dirilis ke lebih banyak pengguna media sosial itu.
Advertisement
Twitter Blue Hadir untuk Pengguna Android
Layanan Twitter Blue dipastikan hadir untuk pengguna Android. Informasi ini diketahui saat perusahaan mengumumkan biaya berlangganan baru untuk layanan premium Twitter tersebut.
"Langganan baru Twitter Blue saat ini tersedia di web, iOS, atau Android," tulis perusahaan seperti dikutip dari situs resminya, Minggu (22/1/2023). Meski sudah hadir untuk pengguna perangkat Android, kehadiran layanan ini masih terbatas di beberapa negara saja.
Untuk sekarang, layanan Twitter Blue hanya bisa diakses di Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, Jepang, dan Britania Raya. Namun, perusahaan tetap berencana untuk memperluas jangkauan layanan ke wilayah lain.
Mengingat ini merupakan layanan premium, pengguna yang berlanggan bisa mendapatkan akses ke sejumlah fitur khusus yang tidak bisa didapatkan pengguna biasa. Kendati demikian, Twitter mengingatkan tidak seluruh fitur hadir di semua platform.
Selain itu, akun Twitter yang baru dibuat tidak bisa langsung berlangganan layanan premium ini, melainkan harus menunggu hingga 90 hari lebih dulu.
Fitur Twitter Blue
Nah, untuk mengetahui fitur apa saja yang diberikan di Twitter Blue, simak daftarnya berikut ini:
- Dapat centang biru
- Folder untuk bookmark
- Ikon aplikasi yang bisa dikustomisasi
- Tema aplikasi yang bisa dipilih
- Navigasi yang bisa dikustomisasi
- Top Articles
- Fitur Reader untuk membaca thread panjang
- Fungsi Undo Tweet
- Prioritas dalam percakapan
- Upload Video dengan durasi lebih panjang
Twitter juga mengatakan, fitur-fitur tersebut kemungkinan juga akan berubah seiring berjalannya waktu, seiring dengan upaya perusahaan untuk meningkatkan layanan mereka.
(Dio/Isk)
Advertisement