Liputan6.com, Jakarta - Electronic Arts (EA) dan Respawn Entertainment resmi mengumumkan Apex Legends Mobile tutup, entah di platform Android atau iOS.
Informasi, game bergenre battle royale ini baru meluncur di perangkat mobile pada 17 Mei 2022 dan masuk ke dalam nominasi Best Mobile Game ajang The Game Award.
Advertisement
"Menyusul awal yang kuat, saluran konten untuk Apex Legends Mobile tidak memenuhi standar tersebut untuk kualitas, kuantitas, dan irama. kami membuat keputusan bersama untuk menghentikan game seluler kami," imbuh mereka, dikutip Rabu (1/2/2023).
Dengan alasan ini, EA tutup Apex Legends Mobile pada 1 Mei 2023 pukul 16.00 Waktu Pasifik dan setop beroperasi di semua wilayah.
Setelah game ini dihapus dari Apple App Store dan Google Play Store, maka begitu juga item atau add-on yang gamer beli di dalam gim pun hilang alias hangus.
Ini berarti EA tidak akan mengembalikan uang ke player yang sudah melakukan pembelian di dalam gim, atau in-app purchase dengan uang sungguhan.
Perusahaan beralasan, pembelian item atau add-on ini sudah ada di dalam Perjanjian Pengguna yang telah disetujui gamer sebelum main.
Kabar ini tentunya menjadi bogem besar bagi gamer yang telah menginvestasikan uang mereka ke dalam gim Apex Legends Mobile tersebut.
Berbeda dari dari penerbit gim Epic Games, mereka menawarkan untuk mengembalikan uang player yang telah membeli item di gim Rumbleverse sebelum ditutup mendatang.
EA menyatakan, mulai 31 Januari 2023 pukul 13.00 Waktu Pasifik, semua pembelian aplikasi dengan uang sungguhan di dalam game, akan dihentikan.
Namun selama 90 hari sebelum permainan dihentikan, pemain masih akan bisa membelanjakan Syndicate Gold dan game masih bisa dimainkan secara penuh.
Apex Legends Mobile Web Store juga tidak akan bisa diakses, dan penjualan konten game melalui web store pihak ketiga juga tidak akan tersedia lagi.
EA Juga Setop Garap Battlefield Mobile
Mengutip The Verge, Apex Legends Mobile digarap oleh Respawn dan Tencent’s Lightspeed & Quantum Studios, yang juga menangani port ke versi mobile untuk PUBG. Game ini dirilis pada Mei 2022.
Tak cuma pengembangan Apex Legends Mobile, EA melalui laman resminya, juga menyatakan pengembangan untuk Battlefield Mobile akan disetop. Game ini pertama kali diumumkan pada April 2021.
"Seiring perkembangan industri dan strategi kami menciptakan ekosistem Battlefield yang terhubung secara mendalam telah terbentuk, kami memutuskan beralih dari arah saat ini untuk mewujudkan visi kami untuk waralaba dan memenuhi harapan para pemain kami."
"Kami bekerja keras untuk mengembangkan Battlefield 2042, dan sedang melakukan praproduksi untuk pengalaman Battlefield mendatang di studio kami di seluruh dunia," imbuh perusahaan.
Advertisement
Apex Legends Mobile Season 3.5 Perkenalkan Revenant
EA dan Respawn Entertainment sebelumnya masih sempat mengumumkan musim ketiga Apex Legends Mobile, sekaligus memboyong legend dari PC ke HP Android dan iOS.
Adapun legend tersebut adalah Revenant, sosok karakter dengan kemampuan menonaktifkan skill lawan saat di medan pertempuran. Selain itu, Revenant yang memulai debutnya di perangkat mobile ini juga dilengkapi skill ultimate bernama Death Totem.
Dengan skill ini, Revenant tidak dapat dibunuh oleh lawan dalam jangka waktu tertentu. Alih-alih mati, pengguna akan diteleportasi kembali ke totem dan dipulihkan jumlah HP-nya.
Bersamaan dengan legend Revenant, update Underworld ini juga memperkenalkan dua mode baru, Battle Pass, dan Store Vault Update, dikutip dari keterangan resminya, Kamis (1/12/2022).
Kembalinya Revenant, juga menjadi momen Requiem Supply Bin mulai bermunculan di sekitar World's Edge dan Kings Canyon.
Tempat persediaan ini memiliki Metal Skulls di dalamnya, mata uang musiman baru yang dapat digunakan untuk membuka beragam hadiah menarik.
Di mode terbatas bernama Airdrop Escalation, kecepatan mendarat Airdrop di map akan ditingkatkan dan dibekali juga dengan senjata lengkap yang dapat didapatkan.
(Ysl/Isk)