Keseruan Pesta Rakyat ala Universitas Pertamina

Pesta Rakyat diadakan pada Rabu, 1 Februari 2023 di Area Selasar GOR Pertamina Simprug dengan mengusung tema 'Sagilik-saguluk-salunglung-sabayantaka'.

oleh Anisatul Azizah diperbarui 02 Feb 2023, 09:24 WIB
Pesta Rakyat diadakan pada Rabu, 01 Februari 2023 di Area Selasar GOR Pertamina Simprug dengan mengusung tema 'Sagilik-saguluk-salunglung-sabayantaka'

Liputan6.com, Jakarta - Pertama kali gelar Dies Natalis usai pandemi, kali ini perayaan memperingati hari kelahiran Universitas Pertamina (UPER) ke-7 digelar tidak tanggung-tanggung meriahnya untuk seluruh tenaga pendidik, tenaga kependidikan, House Keeping, Mechanical Engineer, Security, dan Seluruh Mahasiswa UPER. Dies Natalis UPER kali ini digelar bak pesta rakyat.

Pesta Rakyat tersebut diadakan pada Rabu, 1 Februari 2023 di Area Selasar GOR Pertamina Simprug dengan mengusung tema 'Sagilik-saguluk salunglung sabayantaka' mengutip dari bahasa Bali dengan makna bersatu-padu, menghargai pendapat orang lain, memutuskan sesuatu secara musyawarah mufakat, saling mengingatkan, menyayangi, dan membantu.

Menariknya, Pesta Rakyat ini diadakan sambil bernostalgia jajanan-jajanan tahun 1990-an, mulai dari telur gulung, es lilin, nasi pecel, es oger, dan kuliner tradisional lainnya yang akan mengingatkan para kelahiran 90-an dengan jajanan masa kecil.

Tak hanya pesta rakyat, Uper juga mengadakan beberapa rangkaian lomba dengan hadiah menggiurkan senilai Rp10 Juta. Lomba-lomba ini juga masih berkesinambungan dengan permainan masa kecil. Ada lomba Gobag Sodor, Estafet Sarung, Ular Balon, Estafet Bola Pingpong, sepak bola, dan memecahkan balon lawan.

Rektor Universitas Pertamina, Prof Ir I Gusti Nyoman Wiratmaja, PhD, juga menjelaskan bahwa lulusan Universitas Pertamina tidak langsung mendapat jaminan kerja di Perusahaan Pertamina.

"Kami punya program setiap alumni tidak boleh ada yang nganggur, tapi bukan berarti harus bekerja, ada yang buka bisnis, ada yang melanjutkan pendidikannya, ada juga yang jadi ibu rumah tangga, jadi ibu itu kan bisa dianggap bukan pekerjaan tapi enggak bikin nganggur," ungkap Rektor Universitas Pertamina.

"Setiap lulusan yang hendak bekerja di Pertamina, itu juga tidak langsung diterima begitu saja. Ikuti prosedur yang ada, ikut tes, seleksi, wawancara juga. Tapi kelebihannya kami Universitas Pertamina kan mempelajari apa-apa yang dibutuhkan perusahaan," rektor menjelaskan.

Prof Dr Ir Wawan Gunawan A Kadir, MS selaku Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama Universitas Pertamina juga menjelaskan bahwa Universitas Pertamina pada usianya yang ke-7 meskipun bisa dianggap masih bayi, UPER tanpa ragu mencapai berbagai macam kemajuan dengan pesat.

"Berhubung kami Pertamina, ya. Teknik, minyak, gas, kami juga menyediakan pembelajaran kimia. Nah, kosmetik kan sedang viral dan gencar, jadi kami sangat terbuka untuk kerja sama dengan banyak PT," dia menambahkan.

Hal ini dikatakan bukan suatu alasan, melainkan UPER baru saja menandatangani kerja sama MOU dengan perusahaan industri kosmetik besar di Indonesia yaitu Mustika Ratu.

"Ke depannya, harapan kami akan lebih mengaplikasikan kimia. Bisa saja nanti kami membuka program pendidikan kimia sains," imbuh Rektor Keturunan Bali ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya