Nasdem DKI Cecar Dinas SDA soal Sodetan Ciliwung: Mangkraknya di Mana?

Nova mempertanyakan di hadapan Dinas SDA perihal tanggung jawab pengerjaan proyek pengendalian banjir itu dipegang siapa.

oleh Winda Nelfira diperbarui 01 Feb 2023, 17:34 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditemani oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau pembangunan sodetan dari Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Timur, Selasa (24/11/2023). Adapun peninjauan itu dilakukan di Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur. (FOTO: Agus Suparto/Biro Pers Istana Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Nova Harian Paloh mencecar Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Yusmada Faizal soal kewenangan pengerjaan Sodetan Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) yang disebut mangkrak.

Nova mempertanyakan di hadapan Dinas SDA perihal tanggung jawab pengerjaan proyek pengendalian banjir itu dipegang siapa.

Hal ini diungkapkan Nova saat Rapat Komisi D Bidang Pembangunan bersama Dinas SDA membahas pembebasan tanah tahun anggaran 2023, Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (01/02/2023).

"Sedikit, Pak Yusmada saya minta keterangan sedikit saja mengenai Sodetan Ciliwung. Ini kan digembor-gemborkan katanya mangkrak nih di SDA. Nah sodetan itu gimana, tanggung jawab pusat atau kita? Mangkraknya di mana," kata Nova.

Yusmada menjawab bahwa pembebasan lahan maupun pengerjaan fisik proyek Sodetan Ciliwung merupakan kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Berarti bukan kita ya," tanya Nova.

Lalu, Yusmada menjelaskan bahwa Pemprov DKI bertanggung jawab pada proses praperencanaan hingga penentuan lokasi (penlok) proyek sodetan.

"Jadi peran kita ada di praperencanaan. Itu begitu, layout desainnya oleh pemohon oleh kementerian. Tolong kalau ada pembebasan lahan jadikan penlok," jelas Yusmada.

Lebih lanjut, Yusmada menyebut usai penlok itulah gubernur akan membentuk panitia persiapan pengadaan lahan hingga penandatangan penlok yang ditetapkan untuk proyek sodetan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang berhasil menyelesaikan masalah pembebasan lahan, sehingga proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur bisa kembali dimulai.

"(Kendalanya) pembebasan. Tadi saya sampaikan, dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru saya enggak tahu pendekatannya apa, tapi selesai (soal pembebasan lahan). Makanya saya ke sini tadi karena udah selesai," jelas Jokowi usai meninjau Proyek Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur di Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2023.

 


Optimistis Selesai April 2023

Jokowi optimistis proyek Sodetan Ciliwung rampung pada April 2023 mendatang. Jokowi menekankan pentingnya proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung karena bisa mengatasi banjir yang kerap melanda DKI Jakarta.

Terlebih, Jokowi menyampaikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi telah selesai dibangun. Keberadaan dua bendungan ini saja bisa mengurangi banjir di Jakarta sampai 30 persen.

"Sekarang juga sebentar lagi akan selesai mungkin April Insya Allah udah selesai Sodetan Ciliwung yang sudah berhenti 6 tahun," ujarnya.

Jokowi menyebut masalah pembebasan lahan ini selesai sekitar satu setengah bulan. Dia pun berharap banjir di Jakarta bisa berkurang apabila proyek sodetan ini selesai.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya