Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Rabu (1/2/2023). Penguatan IHSG ditopang sektor saham transportasi yang catat kenaikan terbesar.
Mengutip data RTI, IHSG melonjak 0,34 persen ke posisi 6.862,25. Indeks LQ45 bertambah 0,50 persen ke posisi 941,13. Mayoritas indeks acuan kompak menghijau. Pada perdagangan Rabu, 1 Februari 2023, IHSG berada di level tertinggi 6.893,18 dan terendah 6.849,70. Sebanyak 283 saham menguat dan 220 saham melemah. 220 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 1.252.134 kali dengan volume perdagangan 18,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.946.
Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) kompak melonjak. Indeks sektor saham transportasi bertambah 1,86 persen, dan pimpin penguatan. Sektor saham basic menguat 0,86 persen, sektor saham industri menanjak 0,41 persen, sektor saham nonsiklikal melonjak 1,17 persen.
Selain itu, sektor saham siklikal bertambah 1,27 persen, sektor saham kesehatan mendaki 0,30 persen, sektor saham infrastruktur menguat 0,98 persen, dan sektor saham transportasi melambung 1,86 persen.
Pada perdagangan saham Rabu pekan ini, bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks ASX 200 di Australia bertambah 0,33 persen ke posisi 7.501,7. Indeks Nikei 225 menguat 0,07 persen ke posisi 27.346,8 meski aktivitas pabrik Jepang alami kontraksi pada Januari 2023. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,02 persen menjadi 2.449,8
Top Gainers-Losers pada 1 Februari 2023
Saham-saham yang catat penguatan terbesar antara lain:
-Saham FWCT naik 34,75 persen
-Saham FMII naik 25 persen
-Saham SSIA naik 22,07 persen
-Saham NICK naik 21,11 persen
-Saham PADA naik 20,86 persen
Saham-saham yang catat top losers antara lain:
-Saham MGLV melemah 9,86 persen
-Saham TECH melemah 6,96 persen
-Saham BESS melemah 6,93 persen
-Saham OMRE melemah 6,92 persen
-Saham KRYA melemah 6,87 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-Saham KBLM tercatat 92.895 kali
-Saham DKFT tercatat 46.884 kali
-Saham BSBK tercatat 43.335 kali
-Saham TAXI tercatat 26.894 kali
-Saham ERAA tercatat 26.694 kali
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 848,1 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 813 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 658,4 miliar
-Saham ANTM senilai Rp 318,7 miliar
-Saham AMRT senilai Rp 281,8 miliar
Advertisement
Bursa Saham Asia Menguat Jelang Rilis Pertemuan The Fed
Bursa saham Asia-Pasifik catat penguatan pada perdagangan Rabu, 1 Februari 2023 jelang rilis pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) dan rilis data ekonomi regional.
Indeks ASX 200 naik 0,33 persen ke posisi 7.501,7. Indeks Nikei 225 menguat 0,07 persen ke posisi 27.346,8 meski aktivitas pabrik Jepang alami kontraksi pada Januari 2023. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,02 persen menjadi 2.449,8 dan indeks Kosdaq bertambah 1,41 persen ke posisi 750,96 setelah ekspor Korea Selatan turun 16,6 persen pada Januari 2023.
Indeks Hang Seng menanjak 0,38 persen pada awal perdagangan. Di bursa saham China, indeks Shanghai naik 0,9 persen menjadi 3.284,92 dan indeks Shenzhen bertambah 1,31 persen ke posisi 12.158,19.
Di wall street, indeks acuan menguat pada Selasa, 31 Januari 2023 yang didukung laba perusahaan dan data inflasi. Pada Rabu, 1 Februari 2023 waktu setempat bank sentral AS akan umumkan kenaikan suku bunga acuan. Pasar berharap the Fed dongkrak suku bunga sebesar 25 basis poin atau 0,25 persen.