Liputan6.com, Jakarta Venna Melinda kembali buka suara soal dugaan KDRT yang menimpanya lewat konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/2/2023), didampingi kuasa hukum, Hotman Paris Hutapea.
Dalam kesempatan itu, ia berterima kasih kepada Hotman Paris dan mendoakan sang pengacara diberkati Tuhan karena bersedia mendampinginya melaporkan Ferry Irawan.
“Saya bilang: Saya enggak bisa sendirian Bang, saya butuh lawyer yang benar-benar punya keinginan yang sama untuk semua korban KDRT di mana pun berada untuk berani speakup dengan segala konsekuensinya,” katanya terkait dugaan Ferry Irawan KDRT.
Baca Juga
Kubu Ferry Irawan Sebut Darah di Hidung Mantu Kayak Mimisan, Ibunda Venna Melinda: Biar Hukum Bicara
Alasan Ibunda Ferry Irawan Dadakan ke Rumah Venna Melinda, Sengaja Tak Beri Tahu Menantu Lebih Dulu
Ibunda Ferry Irawan Tuding Venna Melinda Tak Bisa Dihubungi Usai Lapor Polisi, Pasrah Anaknya Mau Cerai Lagi
Advertisement
Kini, Ferry Irawan ditetapkan sebagai tersangka dugaan KDRT dan ditahan di Polda Jawa Timur. Setelahnya, Venna Melinda mengirim pesan pilu kepada Verrell Bramasta dan adik-adiknya.
Enggak Perlu Malu
Melansir dari video jumpa pers di kanal YouTube Intens Investigasi, pada hari yang sama, Venna Melinda meminta anak-anaknya tidak malu punya mama korban kekerasan dalam rumah tangga.
“Saya juga selalu bilang kepada semua anak saya, Verrell, Athalla, Vania terutama yang lagi sekolah: Enggak perlu malu, Nak. Mama ungkapkan ini karena sudah tidak ada pilihan lain kecuali saya speakup,” ujarnya sambil mewek.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Saya Tak Pernah Sakit Hati
Dalam kesempatan itu, Venna Melinda mengisyaratkan telah mendengar pernyataan pihak mertua yang tak percaya bahwa Ferry Irawan temperamental dan melakukan kekerasan fisik.
Artis sinetron Bella Vista mengaku tak sakit hati maupun menyalahkan keluarga suami. “Dan jujur Bang, saya tidak pernah sakit hati. Saya tidak pernah menyalahkan keluarga Ferry,” ucapnya.
Saya Maklum
“Karena saya maklum, selama Ferry Irawan tidak pernah berkata jujur, selama itu pula keluarganya juga akan bingung. Itu sudah sangat normal,” Venna Melinda mengakhiri.
Setelahnya, ia berterima kasih kepada pihak Polres Kediri Jawa Timur, Polda Jawa Timur, hingga petugas janitor hotel yang kali pertama melihatnya bersimbah darah meminta pertolongan.
Advertisement