Liputan6.com, Jakarta - Isu reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kian santer terdengar. Bahkan, setiap kali ditanyakan mengenai perombakan Kabinet Indonesia Maju, Jokowi berulang kali menjawab dengan kalimat singkat, yakni tunggu saja.
Pun demikian ketika Jokowi kembali ditanya mengenai reshuffle kabinet pada 1 Februari 2023 atau Rabu Pon. Terlebih, bertepatan dengan Rabu Pon, Jokowi kerap melakukan reshuffle kabinet di awal periode awal pemerintahanya, yaitu Kabinet Kerja.
Baca Juga
Advertisement
Merujuk jejak perombakan menteri yang dilakukan Jokowi, 6 dari 8 reshuffle kabinet sejak Agustus 2015 hingga Juni 2022, terjadi pada Rabu. Dengan 2 di antaranya pada Rabu Pon.
"Saya sudah sampaikan kan kemarin. Tadi malam sudah saya sampaikan. Yang jelas hari ini Rabu Pon," ujar Jokowi di Jakarta, Rabu 1 Februari 2023.
Jawaban Jokowi seperti berteka-teki terkait isu reshuffle kabinet. Hanya saja, sehari sebelumnya, Jokowi membeberkan pertimbangan dirinya saat akan merombak kabinet.
"Yang utama memang performa, kinerja. Bahwa ada sisi politiknya, pasti juga ada, tapi itu bukan yang utama," kata Presiden Jokowi, Selasa 31 Januari 2023.
Diakui dan dipahami ada kinerja menteri yang perlu dievaluasi. "Ya kalau secara khusus pasti ada yang performanya, kinerjanya perlu dievaluasi. Biasa kok, ada koreksi dari setiap perjalanan, kan biasa," Jokowi menambahkan.
Bagaimana misteri Rabu Pon saat reshuffle kabinet Jokowi? Bagaimana ragam tanggapan sinyal reshuffle kabinet menguat dan kian santer? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Sinyal Reshuffle Kabinet Menguat dan Kian Santer
Advertisement
Infografis Misteri Rabu Pon Saat Reshuffle Kabinet Jokowi
Infografis Ragam Tanggapan Sinyal Reshuffle Kabinet Menguat dan Kian Santer
Advertisement