Liputan6.com, Jakarta Chelsea terancam gagal mendapatkan jasa Jude Bellingham pada akhir musim. Gelandang Borussia Dortmund itu kabarnya ragu hijrah ke Stamford Bridge usai The Blues belanja besar-besaran di bursa transfer Januari.
Tak dapat dimungkiri, Chelsea memang terlampau royal bulan ini. Klub besutan Graham Potter tercatat telah mengontrak delapan wajah baru, dengan Enzo Fernandez menjadi nama teranyar sekaligus termahal yang dimasukkan ke dalam skuad.
Advertisement
Adapun The Blues sebelumnya sudah lebih dulu merekrut Mykhailo Mudryk (70 juta euro), Benoit Badiashile (37 juta euro), Noni Madueke (35 juta euro), Malo Gusto (30 juta euro), Andrey Santos (12,5 juta euro), dan David Datro Fofana (12 juta euro).
Mereka juga meminjam Joao Felix seharga 11 juta euro dari Atletico Madrid. Langkah tersebut membuat Chelsea memiliki akumulasi pengeluaran mencapai 326,5 juta euro. Jumlah ini banyak dibanding total belanja empat liga top Eropa lainnya.
Meski dicap berlebihan mengeluarkan dana, manajemen klub merasa pihaknya memang perlu menanam investasi besar demi menyelamatkan diri musim ini, mengingat The Blues tengah terdampar di peringkat 10 klasemen sementara Liga Inggris.
Di sisi lain, aksi royal Chelsea rupanya menimbulkan efek negatif yang cukup signifikan. Potter jadi harus bekerja keras untuk menyusun starting XI-nya, sekaligus menjaga keseimbangan di ruang ganti yang dihuni banyak pemain anyar.
Lebih lanjut, Chelsea juga terancam gagal mengamankan tanda tangan Jude Bellingham. Pemain internasional Inggris kabarnya enggan memasukkan nama The Blues dalam daftar calon klub tujuan jika dirinya berpisah dengan Dortmund.
Merasa Ragu
Laporan Bild mengeklaim Bellingham merasa ragu menerima pinangan The Blues. Pemicunya ialah kebijakan transfer Chelsea yang cenderung tak menentu akhir-akhir ini.
Belum lagi, klub London Barat sudah memiliki stok gelandang baru dalam diri Enzo Fernandez. Klub yang dipimpin Todd Boehly itu pun kabarnya masih berambisi mengincar kesepakatan dengan West Ham terkait transfer Declan Rice.
Dengan tidak adanya Chelsea, opsi klub tujuan Bellingham makin menyempit. Sang pemain dirumorkan juga telah mengesampingkan potensi hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG). Alhasil, Real Madrid dan Liverpool kini menjadi duo tim yang bersaing mengamankan tanda tangannya.
Advertisement
Tanggapan Pengamat
Bellingham bukanlah satu-satunya pihak yang merasa ganjil dengan manuver Chelsea di bursa transfer Januari. Pundit sekaligus eks pemain The Blues Chris Sutton juga heran dengan mantan klubnya lantaran Chelsea tanpa ragu melepas Jorginho.
Gelandang berpengalaman asal Italia itu pun direkrut oleh Arsenal yang sementara ini menghuni puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 50 poin yang didapat dari 16 kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan.
“Saya terkejut dia (Jorginho) pergi ke Arsenal, dan Chelsea malah membantu Arsenal,” ujar mantan pesepak bola berusia 49 tahun kepada Daily Mail, seperti dilansir dari Metro.
“Saya rasa, dari sudut pandang Arsenal, dia (Jorginho) mungkin adalah rekrutan yang bakal membantu mereka memenangkan gelar Liga Premier. Saya pikir dia adalah pemain yang sangat berbakat,” sambung Sutton.
Sudah Belanja Besar
Sebelum aksi borosnya pada Januari, Chelsea sejatinya juga sudah belanja besar-besaran dalam jendela transfer musim panas. Mereka membeli Wesley Fofana (80,4 juta euro), Marc Cucurella (65,3 juta euro), Raheem Sterling (56,2 juta euro), dan Kalidou Koulibaly (38 juta euro).
The Blues juga mendatangkan Carney Chukwuemeka (18 juta euro), Pierre-Emerick Aubameyang (12 juta euro), Gabriel Slonina (9 juta euro), dan meminjam Denis Zakaria (3 juta euro). Total Chelsea sudah merogoh 611,5 juta euro pada bursa transfer musim 2022/2023.
Walau begitu, belum ada perubahan signifikan dari segi performa yang mampu ditunjukkan The Blues. Chelsea masih terkunci dengan koleksi 29 poin dari 20 laga. Mereka juga terpaut 10 poin dari Manchester United yang berada di zona empat besar.
Advertisement