Liputan6.com, Jakarta - Alam yang berbeda dengan manusia terkadang diyakini saling berbenturan satu sama lain. Beberapa tempat yang dihuni manusia kadang juga dihuni oleh makhluk gaib.
Dirangkum dari berbagai sumber, cerita ini terjadi pada tahun 1992 di daerah Riau. Mengisahkan tentang keluarga Bu Anis yang pindah ke rumah baru.
Rumah yang ditinggali oleh keluarga baru ini adalah rumah yang memang sudah kosong sejak lama dan sebelumnya adalah pos polisi. Karena pos polisinya sudah tidak digunakan lagi, akhirnya dialih fungsikan menjadi rumah tinggal.
Baca Juga
Advertisement
Oleh warga setempat, rumah yang ditinggali keluarga Bu Anis ini dipercaya angker. Karena dulu, ketika masih beroperasi, pos polisi itu menjadi tempat diletakkannya korban-korban kecelakaan bus PMTOH yang menunggu dijemput keluarganya.
Setelah satu minggu tinggal di rumah itu, penghuni mendengar suara- suara aneh di dapurnya setiap malam Jumat. Penghuni rumah kemudian mendatangi sumber suara namun tidak menemukan apapun bahkan tidak ada orang.
Bahkan, barang-barang di dapur itu pun masih tertata dengan rapih tidak seperti yang terdengar. Kondisi tersebut membuat penghuni rumah bingung hingga akhirnya penghuni kembali ke kamarnya.
Namun, tak lama kemudian, suara gaduh kembali terdengar dari kawasan dapur. Namun, karena dianggap tidak ada yang berantakan, penghuni mengabaikan suara gaduh tersebut dan memutuskan untuk tidak mengeceknya lagi.
Keesokan harinya, keadaan dapur rumah tetap tidak ada yang berantakan.Tapi di malam Jumat berikutnya, ada hal aneh yang Kembali terjadi.
Kali ini bukan lagi di dapur, melainkan di ruang tengah, tepatnya di sebelah kamar penghuni. Malam itu, ketika penghuni sudah berada di kamarnya dan bersiap untuk tidur, tiba-tiba dia mendegar ada suara gedoran keras ditembok kamar penghuni seakan ada orang yang meminta dibukakan pintu.
Teror Mencekam
Karena memang Bu Anis tinggal di rumah itu sendirian, dan suaminya bahkan sedang tidak ada di rumah. Dia sadar bahwa yang menggedor itu bukanlah orang yang meminta dibukakan pintu.
Hingga akhirnya dia mencoba untuk mengabaikannya dan memilih segera tidur. Pagi pun tiba, penghuni ini menceritakan segala kejadian semalam kepada suaminya.
Lalu suami Bu Anis berinisiatif untuk memanggil dukun supaya kejadian ini tidak terulang lagi. Pembersihan makhluk gaib mulai dilakukan dan berjalan lancar.
Namun, lagi-lagi pada malam malam Jumat berikutnya ini gangguan gaib kepada penghuni menjadi lebih parah. Bukan lagi suara ribut di dapur hingga gedoran tembok. Kali ini semua alat masak yang ada di dapur bertebaran dan berserakan di lantai.
Bahkan pada saat yang sama, saat Bu Ani masuk ke dapur tiba-tiba salah satu piring mulai menggelinding lalu mengikuti langkah Bu Anis sampai Bu Anis masuk ke kamarnya.
Pada saat itu Bu Anis sedang sendirian karena suaminya ini memang selalu kerja malam. Bu Anis yang sedang dalam keadaan sangat ketakutan memutuskan untuk naik ke tempat tidur.
Tapi sayangnya, dia lupa untuk menutup pintu kamarnya. Karena kamarnya yang masih terbuka, akhirnya dia bisa melihat keadaan di luar kamar.
Dengan mata kepalanya sendiri dia bisa melihat sepotong tangan buntung sebatas siku merangkak dengan jarinya masuk ke kamarnya.Saking takutnya dia melihat hal itu, dia sampai pingsan.
Keesokan harinya Bu Anis demam tinggi. Setelah mendengar itu, suami Bu Anis akhirnya memutuskan untuk pindah dari rumah itu. Rumah tersebut kembali kosong.
Penulis: Nila Amalia Putri
Advertisement