Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa tahun terakhir, side hustle menjadi istilah yang sering digaungkan. Side hustle merupakan kegiatan yang dilakukan di luar pekerjaan utama, dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Dengan berkembangannya arus teknologi dan digital yang begitu cepat, side hustle pun ramai dilirik generasi milenial muda dan gen Z. Yup, side hustle membuka kesempatan bagi mereka yang ingin mengejar sesuatu, baik itu sesuai passion atau hobinya.
Advertisement
Mereka yang menjalankan side hustle dipastikan ingin mendapatkan penghasilan tambahan dan tentunya memiliki waktu luang yang cenderung fleksibel. Nah yang harus kamu tahu, sebenarnya ada tiga kategori side hustle dan dua di antaranya paling dicari.
1. Gig Worker
Ini adalah salah satu kategori side hustle yang umumnya dicari di luar negeri. Jika kamu sering menonton film barat, ada scene dimana seseorang yang masih sekolah atau kuliah, dibayar untuk menjaga anak.
Yup, itulah gig worker. Mereka yang bekerja sebagai gig workers menghasilkan uang dengan cara mengasuh anak atau mengantarkan makanan, seperti mengantar pizza. Untuk tarifnya sendiri, telah ditentukan sebelumnya dan pekerjaan yang digeluti nggak memerlukan kontrak.
Advertisement
2. Entrepreneur
Kategori ini jamak dilakoni para ibu muda yang punya waktu lebih fleksibel. Namun nggak jarang, para pekerja kantoran, juga menjadi side hustler, selain karena ingin mendapatkan uang lebih, sekaligus punya keinginan membangun bisnis.
Mereka yang menjalankan kegiatan di kategori ini, umumnya membuka toko online di e-commerce atau sosial media, membangun usaha kuliner, atau menjadi pelaku bisnis properti dengan cara menyewakan hunian lewat platform.
3. Freelancer
Ini adalah side hustle yang melibatkan monetisasi keahlian alias kreativitas tertentu. Jika punya waktu luang lebih dan lihai dalam urusan desain, kamu dapat menawarkan jasa pembuatan web atau pengeditan konten. Selain itu, kategori freelance yang sering dicari adalah freelance content writer, video editor, fotografer, digital illustrator, dan masih banyak lagi.
Targetnya bisa ditujukan kepada individu, agensi, atau perusahaan berdasarkan kontrak. Untuk tarifnya, kamu dapat menetapkannya sendiri. Biasanya tarif ditetapkan berdasarkan tingkat kesulitan atau request yang diinginkan klien.
Nah, jika kamu memang tertarik dengan kategori ini, pastikan kamu memiliki gadget yang mumpuni, salah satunya adalah laptop. Mengingat peran yang sangat vital di kategori ini, artinya kamu disarankan memiliki laptop dengan performa powerful, seperti kualitas layar, desain laptop, hingga ketersediaan fitur layar sentuh serta dukungan stylus merupakan hal yang patut dipertimbangkan.
Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan mobilitas agar laptop yang pasti dibawa kemanapun tetap membuatmu nyaman saat berkarya. Yup, kamu dapat memilih laptop dengan desain 2-in-1 convertible yang sangat fleksibel serta memiliki bodi ringkas, ringan, memiliki color gamut 100% DCI-P3, tersertifikasi PANTONE Validated Display, serta mendukung fitur HDR dengan sertifikasi VESA Display HDR 500 True Black.
(*)
Advertisement