2 Respons Partai Demokrat dan PKS Usai Pertemuan Surya Paloh dengan Airlangga Hartarto

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Rabu 1 Februari 2023 di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 02 Feb 2023, 16:05 WIB
Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto menggelar jumpa pers usai pertemuan di Markas DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Rabu 1 Februari 2023 di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Ada sejumlah hal yang dibahas Surya Paloh dan Airlangga Hartarto dalam pertemuan itu. Salah satunya Paloh menyatakan, pihaknya mengajak Koalisi Indonesia Baru (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PPP, dan PAN untuk bersama merapat ke Koalisi Perubahan.

Usai pertemuan tersebut, partai politik (parpol) lain pun angkat bicara. Misalnya saja Partai Demokrat. Menurut Kepala Badan Komunikasi Demokrat Herzaky Mahendra Putra, NasDem telah berkomunikasi dengan parpol di Koalisi Perubahan sebelum pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Pertemuan hari ini merupakan rencana yang sudah dikomunikasikan dengan kami," kata Herzaky saat dikonfirmasi, Rabu 1 Februari 2023.

Herzaky mengatakan, Partai Demokrat justru menyambut baik dan berharap Partai Golkar bisa bergabung ke Koalisi Perubahan.

"Demokrat mendukung pertemuan ini karena jika ada partai lain yang juga ingin ikut serta dalam Koalisi Perubahan ini, Demokrat akan menyambut baik," ucap Herzaky.

Senada, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nabil Ahmad Fauz juga menyatakan tidak ada masalah dengan pertemuan Surya Paloh-Airlangga Hartarto.

"Soal langkah masing-masing parpol, tentu kewenangan masing-masing. Jadi kami tidak ada masalah soal itu," kata Nabil saat dikonfirmasi, Kamis (2/1/2023).

Berikut sederet tanggapan partai politik (parpol) usai pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dihimpun Liputan6.com:

 


1. Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berfoto bersama saat silaturahmi awal tahun di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (8/1/2023). Delapan pimpinan partai politik bertemu untuk membahas sistem proporsional tertutup dalam pelaksanaan Pemilu 2024 yang diwacanakan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kepala Badan Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyatakan NasDem telah berkomunikasi dengan parpol di Koalisi Perubahan sebelum pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Pertemuan hari ini merupakan rencana yang sudah dikomunikasikan dengan kami," kata Herzaky saat dikonfirmasi, Rabu 1 Februari 2023.

Demokrat, menurut dia, justru menyambut baik dan berharap Golkar bisa bergabung ke Koalisi Perubahan.

"Demokrat mendukung pertemuan ini karena jika ada partai lain yang juga ingin ikut serta dalam Koalisi Perubahan ini, Demokrat akan menyambut baik," kata dia.

Herzaky menegaskan pertemuan Paloh-Airlanga tidak dapat diartikan Koalisi Perubahan goyah. Ia memastikan ketiga partai kompak dan sudah satu napas.

"Kami bertiga sudah satu nafas. Nasdem dengan prinsip restorasi. PKS dengan semangat perubahan. Begitu juga Demokrat dengan semangat perubahan dan perbaikannya," ucap dia.

Apalagi, lanjutnya, Koalisi Perubahan merupakan koalisi pertama yang sudah memenuhi ambang batas presiden 20 persen.

"Dan jelas siapa calon presiden yang bakal diusung. Kalau-kalau ada teman-teman parpol lain yang mungkin masih galau, kami terbuka untuk menerimanya. Yang terpenting, parpol yang mau bergabung, harus menerima karakter perubahan dari koalisi ini. Harus bisa menyesuaikan," ungkapnya.

Prinsipnya, bagi Demokrat, Koalisi Perubahan adalah koalisi yang terbuka dan memiliki cara pandang dan komitmen yang sama, saling menguatkan, bukan saling melemahkan.

"Kami ke depannya juga mungkin saja bersilaturahmi dan berkunjung ke teman-teman Golkar atau parpol-parpol lainnya," pungkas Herzaky.

Senada, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani juga menyatakan Koalisi Perubahan terus berkomunikasi dan saling mengabarkan bila ada pertemuan antarparpol. Hal tersebut menanggapi pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Di tim kecil lintas partai selalu ada komunikasi yang intens termasuk saling mengabarkan dan menginformasikan ketika ada agenda silaturahmi lintas partai seperti ini," kata Kamhar.

Kamhar menyatakan Demokrat menghargai sikap NasDem dan hal serupa yakni silaturahmi juga dilakukan Demokrat ke parpol lain.

"Ini kami hargai, dan tradisi seperti ini juga yang dibangun Mas Ketum AHY melalui program silaturahmi 360 derajat," kata dia.

Demokrat, kata Kamhar, menilai kunjungan antarparpol adalah hal wajar dan baik bagi demokrasi di Indonesia.

"Silaturahmi dan komunikasi politik lintas partai adalah sesuatu yang wajar bahkan menjadi keniscayaan pada sistem politik multipartai. Termasuk komunikasi politik yang dilakukan NasDem dengan Partai Golkar hari ini. Jugamerupakan bagian dari membangun peradaban politik yang santun dan bermartabat," jelas Kamhar.

 


2. PKS

Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali berfoto bersama saat silaturahmi awal tahun di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (8/1/2023). Delapan pimpinan partai politik bertemu untuk membahas sistem proporsional tertutup dalam pelaksanaan Pemilu 2024 yang diwacanakan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta. Agenda itu telah disampaikan Nasdem kepada parpol di Koalisi Perubahan, PKS dan Demokrat.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nabil Ahmad Fauz menyatakan tidak ada masalah dengan pertemuan Paloh-Airlangga.

"Soal langkah masing-masing parpol, tentu kewenangan masing-masing. Jadi kami tidak ada masalah soal itu," kata Nabil saat dikonfirmasi," Kamis (2/1/2023).

Nabil menyebut tiga partai di Koalisi Perubahan kompak dan baik-baik saja.

"Koalisi baik-baik saja," tandasnya.

Infografis Sikap NasDem Jelang Deklarasi Koalisi Perubahan. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya