Belum Umumkan Capres-Cawapres dengan Gerindra, Cak Imin: Masih Tunggu Ilham

Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Raya (KIR) PKB-Gerindra belum akan mengumumkan capres-cawapresnya.

oleh Winda Nelfira diperbarui 02 Feb 2023, 15:35 WIB
Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam acara Ijtima Ulama Jakarta oleh PKB di Hotel Novotel, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2023). (Foto: Winda Nelfira/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Raya (KIR) PKB-Gerindra belum akan mengumumkan capres-cawapresnya untuk Pemilu 2024.

PKB-Gerindra, kata Cak Imin masih menunggu ilham. Hal ini disampaikannya saat menanggapi Koalisi Perubahan (Partai NasDem, PKS, dan Demokrat) yang resmi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.

"Nunggu ilham," kata Cak Imin ditemui dalam acara Ijtima Ulama Jakarta oleh PKB di Hotel Novotel, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2023).

Lebih lanjut, dia menyebut bahwa nantinya hasil Ijtima Ulama juga akan membahas persoalan terkait semisal pemilihan gubernur (pilgub) maupun pemilihan presiden (pilpres).

"Ya nanti kita tunggu. Biasanya juga begitu, diujung-ujung soal Pilgu 2024, dan soal warga nahdliyin di Jakarta, soal Pilpres dan sebagainya," jelas Cak Imin.

Sebelumnya, Cak Imin membeberkan bahwa partainya menargetkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) diputuskan sebelum Ramadan 2023.

Rencana itu, kata dia merupakan pembatasan yang dilakukan para kiai, hasil Ijtima Ulama yang merupakan forum silaturahmi dan konsolidasi gagasan serta pandangan konstruktif para ulama, para kiai, hingga pimpinan pondok pesantren di tanah air dalam menghadapi pemilu 2024.

"Ya kiai kan membatasi kita bukan untuk apa-apa. Membatasi kita supaya start kampanyenya itu kalau bisa paling akhir sebelum bulan Ramadan," kata Cak Imin ditemui pada acara Sarasehan Nasional Satu Abad NU di Hotel Grand Sahid Jaya, Senin 30 Januari 2023.

Cak Imin menjelaskan bahwa Ramadan menjadi momentum efektif untuk melakukan kampanye. Sehingga, jika hendak berkampanye, capres-cawapres harus dideklarasikan sebelum Ramadan.

"Karena di bulan Ramadan itu nanti adalah bulan-bulan sangat efektif untuk berkampanye sehingga kita berharap sudah ada keputusan siapa capres siapa cawapres itu para kiai berharap sebelum Ramadan," jelas dia.

"Berharapnya begitu, nanti kita akan melaporkan perkembangan-perkembangannya," ucap dia.

 


Bentuk Tim Ahli

Cak Imin mengatakan, PKB dan Gerindra bakal membentuk tim ahli untuk mengkaji desain politik dan pemerintahan 2024.

"Perkembangan koalisi berjalan terus, akan membuat tim ahli untuk mengkaji berbagai desain politik dan pemerintahan 2024," katanya.

Cak Imin menyampaikan bahwa partainya juga siap menerima siapapun yang berkeinginan memberikan masukan-masukan terkait pemilihan umum (pemilu) 2024. PKB, kata dia juga terbuka dengan partai politik (parpol) yang ingin bergabung.

"Kita juga siap menerima siapa saja tamu-tamu yang akan memberikan masukan, kerja sama dan juga partai-partai yang akan bergabung," kata dia.

Cak Imin menyatakan bahwa komunikasi produktif juga terus dijalin dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Lebih lanjut, Cak Imin mengaku bahwa hingga saat ini belum ada parpol lain yang menyatakan bakal bergabung dengan PKB. Namun, dia tak menampik komunikasi antarparpol terus dilangsungkan secara tertutup.

"Sampai hari ini belum, tetapi pembicaraan secara tertutup terus kita lakukan," ungkap Cak Imin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya