Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk pembangungan pabrik perakitan baru, di Karawang Assembly Plant, yang berlokasi di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang, Jawa Barat, Kamis (2/2/2023). Seremoni acara ini turut dihadiri Sekretaris Jendral Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Dody Widodo.
Pembangunan fasilitas perakitan baru ini bertujuan agar ADM dapat terus menyediakan kendaraan berkualitas tinggi kepada pelanggan dengan harga yang tetap kompetitif, sekaligus menjaga keberkelanjutan perusahaan dengan menciptakan fasilitas produksi yang modern dan ramah lingkungan.
Advertisement
"Selamat dan sukses kepada PT ADM atas pencapaian prestasi yang membanggakan. Kami berharap, ke depannya ADM dapat terus berinovasi dan berkontribusi secara aktif dalam pengembangan industri otomotif Indonesia serta dapat memantapkan posisinya sebagai salah satu produsen kendaraan bermotor roda empat terbesar di Indonesia, di Asia Tenggara bahkan di dunia," ujar Dody Widodo, saat memberikan sambutan di acara groundbreaking pabrik baru ADM.
Pabrik baru dengan nilai investasi sekitar Rp2,9 Triliun ini akan mengadopsi konsep E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact).
Pabrik yang direncanakan memiliki kapasitas produksi sebesar 140.000 unit per tahun ini juga dapat memenuhi berbagai aspek aktivitas produksi, seperti dibekali dengan teknologi yang modern, lingkungan dan tempat kerja yang lebih aman, dan nyaman bagi karyawan, kualitas dan tingkat pengiriman yang lebih cepat, serta ramah lingkungan.
Seremoni ini sekaligus membuktikan usaha Daihatsu dalam memenuhi target karbon netral sesuai dengan pembangunan berkelanjutan atau SDG’s untuk Indonesia di masa depan.
Tonggak Penting
Fasilitas pabrik baru yang akan dibangun ini nantinya akan memanfaatkan energi terbarukan yang dapat mengurangi kadar emisi karbon hingga 20 persen.
Fasilitas perakitan di Karawang ini akan menjadi relokasi pabrik perakitan ADM di line 1 Sunter, Jakarta Utara, yang sudah beroperasi selama 27 tahun, yang menjadi tempat produksi untuk MPV dan SUV, seperti Xenia dan Avanza serta Terios dan Rush.
"Pembaruan pabrik ini merupakan tonggak penting kami untuk menuju masa depan, serta wujud komitmen kami untuk kerjasama lebih lanjut dengan Indonesia,” ujar Yasushi Kyoda, Presiden Direktur PT ADM di kesempatan yang sama.
Sementara itu, Sri Agung Handayani, Director Corporate Planning & Communication Director PT ADM menyebutkan, pihaknya menargetkan pembangunan akan selesai pada 2024. Dan diharapkan mulai beroperasi awal 2025.
"Jadi, rencananya pembangunan akan selesai Desember 2024. Dan nanti secara produksinya kita akan start mulai 2025. Ini kan relokasi dari pabrik Sunter line 1, untuk produksi MVP dan juga SUV. Dan pemindahan nanti untuk produk tersebut," pungkas Sri Agung.
Advertisement