Menko Luhut Ketemu Tesla Pekan Depan, Bahas Finalisasi Investasi Mobil Listrik

Menko Luhut mengajak Tesla untuk melakukan investasi untuk ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Luhut menegaskan kalau prosesnya masih terus berjalan.

oleh Arief Rahman H diperbarui 02 Feb 2023, 17:20 WIB
Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Anindya Novyan Bakrie (kanan) disaksikan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) berjabat tangan dengan pendiri SpaceX dan Tesla, Elon Musk di pabrik Tesla terbesar di Giga Factory Texas,  Amerika Serikat, Selasa (26/4/2022). Pertemuan tersebut mengajak Tesla agar bisa bekerjasama dengan Indonesia untuk penyediaan dan pemrosesan Nikel sebagai bahan baku pembuatan Battery Cell yang berlandaskan ESG (Environment, Social and Government). (Liputan6.com/HO/Kadin)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan rencana investasi Tesla Inc milik Elon Musk terus berlanjut. Bahkan, dia akan melakukan finalisasi dalam waktu dekat.

Diketahui, Tesla diajak untuk melakukan investasi untuk ekosistem mobil listrik di Indonesia. Luhut menegaskan kalau prosesnya masih terus berjalan.

Kendati begitu, Luhut enggan berbicara banyak mengenai isi dari perjanjian antara Indonesia dan pihak Tesla Inc. Dia hanya memastikan finalisasi dilakukan dalam waktu dekat.

"Tesla kita masih ada NDA, ktia tidak boleh buka, tapi perjanjian berjalan," kata dia saat ditemui di kantornya Kemenko Marves, Kamis (2/2/2023).

Sebagai langkah finalisasi perjanjian itu, Luhut akan melakukan pertemuan secara online atau melalui telekonferensi. Paling lambat, pekan depan dia akan melakukan finalisasi tersebut.

"Mungkin minggu ini atau paling lambat minggu depan kami ada telekonferensi lagi mengenai final saya bilang mau dekat final daripada perjanjian kami," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan.

 


Masih Berjalan

Beberapa waktu lalu Luhut sempat mengumumkan kalau Tesla tertarik untuk investasi di Indonesia. Tapi, melansir CNN, rencana itu batal karena perusahaan mobil listrik tersebut terlalu mendikte pemerintah. (Foto: Instagram/ Luhut Binsar Pandjaitan)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa pemerintah masih berbicara dengan pihak Tesla soal rencana investasi mobil listrik di Indonesia. Namun, kata dia, pemerintah membuka pintu apabila Tesla berminat berinvestasi di Indonesia.

"Kalau Tesla kami ada NDA (Non Disclosure Agreement). Jadi, kami masih belum bisa buka, tetapi yang saya bisa pastikan kami masih berbicara dengan Tesla, " kata Luhut di Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Ya mereka (Tesla) berminat, kita berminat," sambungnya.

Dia tak mau berbicara banyak soal seberapa besar kemungkinan Tesla akan berinvestasi di Indonesia. Luhut mengatakan pemerintah akan membahas hal tersebut dengan pihak Tesla pekan depan.

"Saya tidak mau (tanggapi), tapi intinya kemarin masih bicara. Nanti minggu depan kami masih bicara lagi," ucapnya.

 


Kata Elon Musk

Elon Musk. (Patrick Pleul/Pool via AP, File)

CEO Tesla, Elon Musk, menanggapi kabar pembangunan pabrik di Indonesia yang mencuat. Bloomberg melaporkan bahwa Tesla segera meneken kontrak pembangunan pabrik di Indonesia dengan kapasitas 1 juta unit.

Laporan ini mencuri perhatian Elon Musk, sebab Bloomberg tidak mencantumkan nama sumber atau unnamed source.

"Please be cautious about writing articles citing 'unnamed sources', as they are frequently false. (Harap berhati-hati dalam menulis artikel yang mengutip 'sumber tanpa nama', karena sering salah)," tulis Elon Musk melalui akun Twitter pribadinya @elonmusk.

Sementara itu, Reuters melaporkan, negosiasi antara pemerintah Indonesia dengan Tesla masih berlangsung.

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya