Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memiliki juru bicara atau VP Corporate Communication baru yaitu Fadjar Djoko Santoso. Fadjar menggantikan posisi yang sebelumnya diduduki oleh Fajriyah Usman.
"Saya dilantik Rabu 1 Februari 2023 pagi di Kantor Pusat Pertamina," kata dia kepada Liputan6.com seperti ditulis kamis (2/2/2023).
Advertisement
Bidang komunikasi bukan hal yang baru bagi Fajar. Pasalnya, sebelum berlabuh di Pertamina, ia berkarier mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi yakni di Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden (Setpres).
Ia berkarier di Biro Pers Media dan Informasi Setpres sejak 2008 atau saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga Presiden Joko Widodo. Kurang lebih, ia sudah berkarier di Istana 15 tahun. Dengan kepindahan ini, ia tak lagi berlabel Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Fadjar bercerita, ia mendapat tugas dari Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati untuk membawa BUMN migas ini lebih merakyat dan tidak menjadi menara gading. Selama ini memang Pertamina dipandang terlalu besar dan tidak bisa dijangkau oleh masyarakat.
Komunikasi yang bisa dicerna oleh seluruh lapisan masyarakat perlu dilakukan karena memang konsumen Pertamina berasal dari semua kelas masyarakat. Oleh sebab itu, ia diharapkan bisa mengkomunikasikan visi dan misi Pertamina dengan gamblang ke masyarakat.
"Saya disuruh langsung tancap gas sama Bu Dirut," kata dia.
Tak berbeda jauh, Fadjar akan membawa cara komunikasi yang dilakukan di Biro Pers Setpres ke Pertamina karena hal tersebut terbukti efektif. Namun tentu saja akan ada beberapa modifikasi sehingga nama Pertamina bisa terus diingat masyarakat.
Pendidikan
Fadjar Djoko Santoso merupakan jebolan Ilmu Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad).
Pada 2017, Fadjar Djoko Santoso mendapat kesempatan melanjutkan studi magister ke Melbourne University, Australia. Dia mengambil studi Global Media Communication.
Di lingkungan Istana atau Kesekretariatan Presiden, Fadjar pertama kali menjadi Analis Media. Lalu pada 2019, Fadjar menjadi Analis Publikasi dan terakhir promosi jadi Kepala Subdivisi Audio Visual.
Advertisement