Advertisement
Liputan6.com, Sidoarjo - Sebanyak 4.907 personel Polda Jatim siap mengamankan jalannya acara Hari Lahir (Harlah) satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di GOR Delta Sidoarjo, pada 7 Februari mendatang.
"Nantinya untuk kawasan GOR Delta Sidoarjo, saat kegiatan puncak Harlah NU akan disterilkan. Dan sebanyak 4.907 personel yang disiapkan, kemungkinan nanti juga akan bisa bertambah," ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Tono Harmanto, usai melakukan pengecekan GOR Delta Sidoarjo, Kamis (2/2/2023).
Irjen Tono mengungkapkan, pihaknya kembali melakukan pengecekan lokasi di lapangan untuk melihat juga spot - spot yang nantinya dibanjiri oleh massa.
Peninjauan ini, lanjut Irjen Tono, adalah tindak lanjut rapat koordinasi Forkopimda Jatim sebelumnya.
"Kita berharap kesempurnaan dalam rapat yang sudah sekian kali, tentu dengan aplikasi kita di lapangan melihat langsung tentu akan menjadi masukan baru untuk rapat lagi," ucap Irjen Tono.
Sedangkan untuk koordinasi dengan stakeholder baik dalam dan luar Jatim, sudah dilakukan guna mempermudah dropping peserta.
"Koordinasi antar wilayah sudah dirapatkan, sehingga nanti akan lebih mudah nanti dropping disini agar tidak terjadi crowded," ujar Irjen Tono.
Irjen Tono mengatakan, sesuai yang disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, peserta jangan memaksa masuk ke dalam Stadion. Hal itu dikarenakan, tempat didalam area stadion terbatas.
Peserta Harlah Harus Sehat
"Ibu Gubernur sudah berpesan jangan memaksa masuk ke Stadion, karena stadion terbatas. Dan panitia nanti menyiapkan LED dan Videotron di 62 titik," ucapnya.
Irjen Tono mengimbau bagi peserta yang nantinya hadir di Puncak Harlah satu abad NU 2023, yang penting harus dalam kondisi fisik yang sehat.
"Kemudian membawa bekal minuman makanan yang cukup juga, khawatir banyaknya massa sehingga ada kelangkaan untuk ketersediaan makanan dan minuman," ujarnya.
Advertisement
Siswa Belajar Online
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengeluarkan Surat Edaran (SE) t entang Mekanisme Sistem Kerja Pegawai pada acara puncak satu abad Nahdlatul Ulama (NU) pada 7 Februari 2023 di GOR Sidoarjo.
"Dalam surat edaran tersebut juga menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk meliburkan atau mengganti sistem belajar daring dari rumah kepada seluruh siswa SD dan SMP serta lainnya seperti TK dan PAUD," ujarnya, Kamis (2/2/2023).
SE Bupati Sidoarjo itu selanjutnya ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo dengan mengeluarkan Surat Pemberitahuan Pembelajaran yang ditujukan kepada pengawas, penilik, dan kepala satuan pendidikan agar mengganti belajar di rumah atau daring pada 7 Februari nanti.