Liputan6.com, Jakarta Benfica kabarnya masih tak suka dengan kepindahan Enzo Fernandez ke Chelsea. Padahal, transfer tersebut membuatnya ketiban uang dalam jumlah besar, lantaran The Blues nekat memecahkan rekor transfer Liga Inggris dengan membayar biaya 121 juta euro.
Sekadar informasi, Benfica semula cukup saklek menanggapi ketertarikan Chelsea. Klub asal London Barat bahkan butuh waktu berminggu-minggu agar bisa menyelesaikan kesepakatan beberapa jam sebelum penutupan jendela transfer Januari.
Advertisement
Laporan Metro menungkap Todd Boehly memang sejak awal berambisi menjadikan Fernandez sebagai target incaran prioritas timnya. Akan tetapi, Benfica kekeh menolak tawaran The Blues, kecuali jika mereka berniat menebus klausul rilis sang pemain yang bernilai 120 juta euro.
Klub asal London Barat secara mengejutkan tak keberatan membayar biaya tersebut. Mereka bahkan setuju menggelontorkan dana lebih besar dibanding permintaan Benfica, asal kubu Portugal sudi menerima skenario cicilan.
The Times belakangan mengungkap Benfica sempat jengkel selama proses ini. Pasalnya, Chelsea pernah menarik tawaran lisan mereka pada awal Januari. Presiden klub Rui Costa bahkan pergi dari meeting-nya di London dalam keadaan marah.
Setelahnya Benfica mencoba membujuk Fernandez untuk menolak pinangan Chelsea. Mereka mengatakan kepada pemain internasional Argentina bahwa klub yang hendak ditujunya sedang berada dakan keadaan kacau.
Fernandez bahkan terancam tak bisa tampil di kompetisi Liga Champions musim depan lantaran The Blues saat ini hanya mampu menempati peringkat 10 klasemen sementara Liga Inggris. Namun, Fernandez nampaknya sudah terlanjur ingin hijrah ke Stamford Bridge.
Tanggapan Pelatih
Pelatih Benfica Roger Schmidt tak menyangkal bahwa kepergian Fernandez di jendela transfer musim dingin merupakan hal yang sulit buat pihak klub. Walau begitu, ia menegaskan pihaknya bakal membuktikan As Aguias mampu bermain bagus, meski tanpa kehadiran sang gelandang.
“Kehilangan pemain bagus di jendela transfer musim dingin selalu sulit. Akan tetapi, hari ini kami juga menunjukkan bahwa kami mampu memainkan sepak bola yang baik tanpa dia, bahwa para pemain tetap fokus untuk mendapatkan banyak poin dan menjadi juara. Itu tujuan kami,” tutur Schmidt, dilansir dari Metro.
“Benfica jauh lebih besar dibanding satu pemain. Kami membutuhkan penggawa yang dengan senang hati bermain untuk Benfica, yang bersemangat. Jika beberapa pemain memutuskan untuk pergi dan klub peminat (bersedia) membayar klausul tersebut, maka kami tidak dapat berbuat apa-apa. Kami menerima (hal itu),” pungkas dia.
Advertisement
Senang ke Chelsea
Di sisi lain, Enzo Fernandez justru mengaku senang mendapat kesempatan untuk bergabung dengan Chelsea. Ia pun tak sabar mentas di liga terbaik dunia dan membantu rekan-rekannya bersaing dalam perebutan trofi Premier League.
“Saya berterima kasih kepada Chelsea dan pemiliknya karena telah melakukan segala hal yang mereka bisa untuk menjadikan saya sebagai bagian dari proyek ini,” tutur pemain internasional Argentina, seperti dilansir dari pemberitaan Metro.
“Saya senang dan bersemangat bergabung dengan Pride of London, bermain dalam liga terbaik di dunia, dan untuk bersaing mendapatkan trofi terbesar. Saya tak sabar tampil di hadapan penggemar dan membantu rekan setim saya, di dalam maupun di luar lapangan,” sambung dia.
Paling Royal
Sekadar informasi, Chelsea merupakan salah satu klub paling royal di bursa transfer Januari. Tim besutan Graham Potter itu menghabiskan lebih dari 300 juta euro (sekitar Rp4,8 triliun) demi mendapatkan delapan wajah anyar.
Di samping Enzo Fernandez, The Blues telah lebih dulu merekrut Mykhailo Mudryk (70 juta euro), Benoit Badiashile (37 juta euro), Noni Madueke (35 juta euro), Malo Gusto (30 juta euro), Andrey Santos (12,5 juta euro), dan David Datro Fofana (12 juta euro).
Mereka juga meminjam Joao Felix seharga 11 juta euro dari Atletico Madrid. Alhasil, dengan catatan tersebut, Chelsea menyetorkan total 326,5 juta euro di jendela transfer musim dingin.
Meski dicap gegabah karena terlalu royal mengeluarkan uang, manajemen klub merasa pihaknya memang perlu menanam investasi besar demi menyelamatkan diri musim ini.
Seperti diketahui, The Blues tengah terdampar di peringkat 10 klasemen sementara Liga Inggris. Chelsea tertinggal 10 poin dari Manchester United yang menghuni peringkat empat, alias posisi terakhir jatah Liga Champions musim depan.
Advertisement
